kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.948.000   47.000   2,47%
  • USD/IDR 16.541   37,00   0,22%
  • IDX 7.538   53,43   0,71%
  • KOMPAS100 1.059   10,21   0,97%
  • LQ45 797   6,35   0,80%
  • ISSI 256   2,43   0,96%
  • IDX30 412   3,30   0,81%
  • IDXHIDIV20 468   1,72   0,37%
  • IDX80 120   1,05   0,88%
  • IDXV30 122   -0,41   -0,34%
  • IDXQ30 131   0,79   0,61%

CDC peringatkan warga AS agar tidak bepergian ke Sri Lanka, Jamaika, dan Brunei


Rabu, 08 September 2021 / 14:55 WIB
CDC peringatkan warga AS agar tidak bepergian ke Sri Lanka, Jamaika, dan Brunei
ILUSTRASI. Seorang anggota Satgas Khusus menyemprotkan disinfektan di dalam ruangan di Markas Besar Pos di tengah penyebaran COVID-19, di Kolombo, Sri Lanka. REUTERS/Dinuka Liyanawatte


Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) pada Selasa (7 September) memperingatkan warga Amerika agar tidak bepergian ke Sri Lanka, Jamaika, dan Brunei karena peningkatan kasus COVID-19.

Melansir Reuters, CDC menaikkan imbauan perjalanannya ke Level 4: Sangat Tinggi untuk negara-negara itu, memberi tahu orang Amerika bahwa mereka harus menghindari perjalanan ke Sri Lanka, Jamaika, dan Brunei.

Di sisi lain, CDC menurunkan peringkatnya untuk Belanda, Malta, Guinea-Bissau, dan Uni Emirat Arab dari Level 4: Sangat Tinggi menjadi Level 3: Tinggi, yang mendesak orang Amerika yang tidak divaksinasi untuk menghindari perjalanan ke negara-negara itu.

Selain itu, CDC menaikkan peringkat Australia dari Level 1: Low menjadi Level 2: Moderate. Lalu, mengerek tingkat nasehatnya untuk Kepulauan Anguilla, Antigua dan Barbuda, Benin, Ghana, Grenada, Turks, dan Caicos ke Level 3.

Saat ini, sekitar 80 dari sekitar 200 negara dan wilayah yang masuk daftar CDC merupakan Level 4, termasuk beberapa wilayah di AS.

Selanjutnya: Ini dia negara pertama di dunia yang lakukan vaksinasi anak-anak usia 2 tahun




TERBARU

[X]
×