Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) akan mempersingkat waktu karantina bagi orang yang melakukan kontak dekat dengan seseorang yang positif terjangkit virus corona baru.
Menurut seorang pejabat senior CDC, pedoman baru yang dirilis pada 1 Desember lalu memungkinkan orang yang telah melakukan kontak dengan seseorang yang terinfeksi virus corona untuk melanjutkan aktivitas normal setelah 10 hari, atau 7 hari jika menerima hasil tes negatif.
Itu turun dari periode 14 hari yang CDC rekomendasikan sejak pandemi virus corona bergulir.
Kepada AP dan dilansir Channel News Asia, pejabat CDC yang berbicara dengan syarat anonim itu mengatakan, perubahan pedoman tersebut telah melalui proses pembahasan selama beberapa waktu, karena para ilmuwan mempelajari masa inkubasi virus corona.
Baca Juga: Inggris jadi negara pertama di dunia yang setujui penggunaan vaksin Pfizer-BioNTech
Perubahan pedoman itu akan mempercepat kembali ke aktivitas normal, orang-orang yang dianggap sebagai "kontak dekat" dari mereka yang terpapar virus corona, yang telah menginfeksi lebih dari 13,5 juta orang Amerika dan menewaskan sedikitnya 270.000 orang.
Ini bukan pertama kali CDC menyesuaikan panduannya untuk virus corona saat menyesuaikan dengan penelitian baru.
Pada Juli lalu, mereka mempersingkat, dari 14 hari menjadi 10 hari, pedomannya tentang berapa lama seseorang harus isolasi setelah mereka pertama kali mengalami gejala Covid-19, asalkan mereka tidak lagi sakit.
CDC mengatakan, kebanyakan orang menjadi menular dan mengembangkan gejala virus corona antara 4 dan 5 hari setelah terpapar.
Panduan baru tentang karantina kontak dekat itu akan CDC presentasikan pada pertemuan Gugus Tugas Penanganan Virus Corona Gedung Putih untuk persetujuan akhir.