Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Tidak ada yang akan peduli dengan keuangan Anda sebanyak Anda sendiri. Jadi mengapa tidak mendidik diri sendiri untuk memaksimalkan penghasilan Anda?
Kebanyakan orang hidup dengan gagasan bahwa mereka tidak perlu menjadi ahli dalam mengelola uang mereka karena mereka dapat mempekerjakan orang lain untuk mengelolanya bagi mereka.
Ini merupakan kesalahan besar.
Meskipun ada waktu dan tempat untuk mempekerjakan ahli keuangan, Andalah yang akan membuat semua keputusan, bukan mereka. Plus, Jika Anda tidak dapat berbicara tentang "jargon" keuangan, orang lain akan mudah memanfaatkan Anda. Biasakan untuk terus belajar tentang topik keuangan.
Baca buku keuangan, ikuti kursus keuangan, dan kelilingi diri Anda dengan pakar keuangan yang dapat Anda pelajari. Buka pikiran Anda pada strategi investasi baru dan berbagai cara untuk meningkatkan penghasilan Anda.
Baca Juga: Robert Kiyosaki Sebut Menabung Itu Tidak Aman, Ini Penjelasannya
4. Ambil Risiko yang Diperhitungkan Saat Sebagian Besar Takut
Mulailah percaya pada hal yang mustahil.
Thomas Edison gagal 1000 kali sebelum menemukan bola lampu. Tanpa risiko, pengetahuan, dan keyakinan Edison tidak akan membuat penemuan yang mengubah hidup ini. Baik itu memulai bisnis Anda sendiri atau melakukan investasi yang dianggap berisiko oleh kebanyakan orang, Anda harus mengambil risiko untuk mencapai kemandirian finansial.
Menurut penelitian, dua per tiga bisnis kecil akan gagal dalam 2 tahun pertama. Terlepas dari hasil ini, memulai bisnis tetap sepadan dengan usaha.
Apakah Anda lebih suka gagal berkali-kali sebelum membangun bisnis yang menguntungkan atau bekerja untuk orang lain dengan kemungkinan pekerjaan Anda suatu hari akan hilang?
Tidak semua orang ingin memulai bisnis, tetapi mereka harus berpikir sebagai pengusaha. Diversifikasi aliran pendapatan Anda.
Dalam hal uang, jangan pernah membuat keputusan berdasarkan emosi Anda. Sebaliknya, gunakan emosi Anda untuk mendorong motivasi Anda mencapai kemandirian finansial.
Jangan salah menghitung risiko dengan spekulasi.
Baca Juga: Peringatan Robert Kiyosaki: Masa Depresi Bakal Segera Datang!