kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Cemas Lockdown Ketat Covid-19, Panic Buying Melanda Beijing China


Senin, 25 April 2022 / 11:53 WIB
Cemas Lockdown Ketat Covid-19, Panic Buying Melanda Beijing China
ILUSTRASI. Seorang pekerja memandu orang-orang saat mereka berbaris untuk mengikuti tes Covid-19 di lokasi pengujian di Beijing, China, Minggu (10/4/2022). REUTERS/Tingshu Wang.


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - BEIJING. Kekhawatiran akan lockdown ketat untuk membendung penyebaran Covid-19 memicu panic buying di Beijing, China, ketika antrean panjang terbentuk pada Senin (25/4) di sebuah distrik yang akan melakukan tes massal.

Mengutip Channel News Asia, China sedang berusaha menahan gelombang infeksi virus corona baru di kota terbesarnya, Shanghai, yang hampir seluruhnya dikunci selama berminggu-minggu dan melaporkan 51 kematian baru akibat Covid-19 pada Senin.

Shanghai telah berjuang untuk menyediakan makanan segar bagi penduduk yang terkurung di rumah. Sementara banyak orang melaporkan kesulitan mengakses perawatan medis non-COVID. Dan, peningkatan kasus di Beijing memicu kekhawatiran penguncian serupa.

Distrik terbesar di pusat Kota Beijing, Chaoyang, yang berpenduduk sekitar 3,5 juta orang, memerintahkan pengujian massal mulai Senin untuk penduduk dan mereka yang datang untuk bekerja di daerah yang menjadi markas banyak perusahaan multinasional dan kedutaan itu.

Baca Juga: Shanghai Memagari Daerah yang Terkena Covid-19, Picu Kecaman Baru

Antrean meliuk-liuk di sekitar mal dan luar kompleks perkantoran pada Senin, ketika orang-orang menunggu untuk tes Covid-19.

"Jika satu kasus ditemukan, daerah ini bisa terpengaruh," kata pekerja kantor Yao Leiming saat dia menuju lokasi tes Covid-19 di Chaoyang, seperti dilansir Channel News Asia.

Perintah tes massal dan peringatan tentang situasi Covid-19 yang "suram" di ibu kota China memicu panic buying di supermarket-supermarket Beijing pada Minggu (24/4), ketika penduduk bergegas untuk menimbun kebutuhan pokok.

Orang-orang terlihat mendorong kereta belanja yang berisi penuh makanan.

Beijing juga telah memberlakukan kontrol ketat bagi siapa pun yang akan masuk ke kota, dengan para pelancong wajib menunjukkan hasil tes Covid-19 negatif dalam waktu 48 jam terakhir.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×