kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.521.000   11.000   0,73%
  • USD/IDR 15.656   -53,00   -0,34%
  • IDX 7.788   -1,42   -0,02%
  • KOMPAS100 1.207   0,14   0,01%
  • LQ45 955   0,37   0,04%
  • ISSI 235   -0,75   -0,32%
  • IDX30 493   0,55   0,11%
  • IDXHIDIV20 587   -1,48   -0,25%
  • IDX80 137   -0,05   -0,03%
  • IDXV30 143   -0,04   -0,03%
  • IDXQ30 163   -0,09   -0,06%

CEO Apple, Tim Cook, Janji Akan Terus Berinvestasi di China


Rabu, 23 Oktober 2024 / 15:09 WIB
CEO Apple, Tim Cook, Janji Akan Terus Berinvestasi di China
ILUSTRASI. CEO Apple Tim Cook memamerkan sistem kamera canggih pada iPhone 13 Pro terbaru saat acara khusus di Apple Park di Cuppertino, California, Amerika Serikat, Selasa (14/9/2021).


Penulis: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - Kepala Eksekutif (CEO) Apple, Tim Cook, berjanji akan terus menanam investasi di China. Bagi Cook, China memiliki peran penting dalam operasi global Apple.

Cook menghadiri pertemuan dengan pejabat teknologi China di Beijing pada hari Rabu (23/10). Ini menjadi kunjungan keduanya ke China di tahun 2024.

Mengutip Bloomberg, Menteri Perindustrian dan Teknologi Informasi China, Jin Zhuanglong, mengatakan bahwa Apple akan terus meningkatkan investasinya di China.

Jin, melalui postingannya di WeChat, juga memastikan bahwa Apple akan membantu China melahirkan rantai pasokan berkualitas tinggi. Jin dan Cook dilaporkan membahas pentingnya kehadiran Apple di China, layanan cloud, dan pengelolaan data online yang aman.

Baca Juga: Meta Hapus Akun Pelacak Jet Pribadi Selebriti dan CEO, Termasuk Milik Mark Zuckerberg

Apple telah berhasil membina banyak pemasok di China, termasuk perusahaan seperti perakit iPhone Luxshare Precision Industry Co. Berkat upaya itu, Apple mampu membuka jutaan lapangan kerja baru di China.

Di saat yang sama, China juga jadi salah satu pasar andalan Apple. Data Counterpoint Research menunjukkan, penjualan seri iPhone 16 di China naik 20% dalam tiga minggu pertama dibandingkan dengan penjualan seri iPhone 15 tahun lalu.

Dalam kunjungannya ke Beijing hari Rabu, Cook menyampaikan rencananya untuk menghadirkan layanan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) di China secepatnya.

Tonton: China Tak Bisa Lagi Andalkan Ekspor untuk Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi

Baca Juga: Xi Jinping: Dunia dalam Kekacauan, Tetapi Persahabatan dengan Rusia Akan Bertahan

"Apple sedang berupaya menawarkan layanan AI untuk pelanggan China sesegera mungkin. Perusahaan kami perlu menyelesaikan proses regulasi yang komprehensif terlebih dahulu," kata Cook, dikutip media lokal Jiemian.

Untuk saat ini Apple masih belum menemukan mitra untuk penawaran AI-nya di China, meski telah menandatangani kesepakatan penting dengan OpenAI untuk mengintegrasikan ChatGPT ke dalam ponsel terbarunya.

Hasilnya, Apple Intelligence saat ini tidak akan berfungsi untuk model iPhone yang dijual di China. OpenAI pun telah mengambil langkah untuk memblokir akses ChatGPT di China.

Sebagai cadangan, Apple berpeluang beralih ke Alibaba Group Holding Ltd. dan Baidu Inc. mengenai potensi kemitraan AI di China.

Selanjutnya: Mengenal Aplikasi ATS yang Banyak Digunakan HRD dan Cara Membuat CV yang ATS Friendly

Menarik Dibaca: OTW tiket.com dengan Harga Gledek Digelar, Ke Singapura Mulai Rp 250 Ribu




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Efficient Transportation Modeling (SCMETM) Penerapan Etika Dalam Penagihan Kredit Macet

[X]
×