kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.932.000   3.000   0,16%
  • USD/IDR 16.284   21,00   0,13%
  • IDX 7.931   3,92   0,05%
  • KOMPAS100 1.112   -1,53   -0,14%
  • LQ45 822   -6,77   -0,82%
  • ISSI 267   1,23   0,46%
  • IDX30 425   -3,82   -0,89%
  • IDXHIDIV20 493   -4,52   -0,91%
  • IDX80 124   -0,81   -0,65%
  • IDXV30 132   -0,74   -0,56%
  • IDXQ30 138   -1,40   -1,01%

CEO Coinbase Pecat Peneliti yang Enggan Belajar Teknologi AI


Selasa, 26 Agustus 2025 / 09:53 WIB
CEO Coinbase Pecat Peneliti yang Enggan Belajar Teknologi AI
ILUSTRASI. Brian Armstrong, CEO dan Co-Founder Coinbase, berbicara di Konferensi Global Milken Institute 2022 di Beverly Hills, California, AS, 2 Mei 2022. REUTERS/David Swanson


Sumber: TechCrunch,TechCrunch | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - CEO Coinbase, Brian Armstrong, baru-baru ini memecat sejumlah penelitinya yang enggan mempelajari teknologi kecerdasan buatan alias AI. 

Coinbase telah membeli lisensi perusahaan untuk GitHub Copilot and Cursor. Armstrong menghendaki agar para peneliti dan progammernya menggunakan AI untuk memaksimalkan tugasnya.

Dalam siniar "Cheeky Pint" milik John Collison, salah satu pendiri dan presiden perusahaan pembayaran Stripe, Armstrong mengaku langsung memecat para programmer yang menolak mencoba teknologi AI untuk meneliti GitHub Copilot and Cursor.

Baca Juga: CEO Microsoft AI: Jangan Perlakukan AI Seperti Manusia

"Saya bertindak nekat. Saya bilang, 'AI itu penting. Kita perlu kalian semua mempelajarinya dan setidaknya bergabung. Dan jika belum, saya akan mengadakan rapat hari Sabtu dengan semua orang yang belum mencobanya dan saya ingin bertemu dengan kalian untuk memahami alasannya," kata Armstrong, seperti dikutip TechCrunch.

Dalam pertemuan tersebut, Armstrong menjelaskan bahwa beberapa orang memberikan penjelasan yang masuk akal mengapa mereka tidak menyiapkan akun asisten AI mereka selama seminggu, misalnya sedang berlibur.

Sayangnya, beberapa peneliti lain tidak bisa memberikan alasan jelas dan berujung pemecatan.

Baca Juga: Ilmuwan Latih AI Jadi Jahat untuk Cegah Ancaman di Masa Depan

"Beberapa dari mereka tidak [punya alasan yang bagus]. ​​Dan mereka dipecat," ungkapnya.

Armstrong mengakui bahwa itu adalah pendekatan yang terlalu keras dan ada orang-orang di perusahaan yang tidak menyukainya. 

Meskipun demikian, Armstrong berharap langkah itu dapat menjadi pesan yang jelas bahwa AI bukanlah sesuatu yang opsional. Armstrong bersedia memecat orang karena enggan menguji asisten AI.

"Coinbase akan menyelenggarakan pertemuan bulanan di mana tim yang telah menguasai cara-cara kreatif untuk menggunakan AI berbagi apa yang telah mereka pelajari. Jelas bahwa AI sangat membantu dalam penulisan kode," pungkas Armstrong.

Baca Juga: 5 Generator Gambar AI Terbaik 2025: Cari Tahu Keunggulannya

Tonton: Tercepat Masuk MSCI, Direktur Utama RATU Sumantri Layak Mendapat Rekor MURI

Selanjutnya: Pantai Indah Kapuk Dua (PANI) Mau Private Placement, Terbitkan 20,90 Juta Saham Baru

Menarik Dibaca: Harga Emas Antam Naik Hari ini Selasa 26 Agustus 2025, Jadi Segini


Video Terkait



TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis Procurement Strategies for Competitive Advantage (PSCA)

[X]
×