Sumber: Reuters | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - RIO DE JANEIRO. Chief Excecutive Officer (CEO) Vale SA, Fabio Schvartsman dan beberapa petinggi Vale SA lainnya, mengundurkan diri pada Sabtu (2/3). Keputusan ini diambil menyusul insiden meledaknya bendungan bijih besi yang menelan ratusan korban jiwa di Minais Gerais pada Januari lalu.
Pengunduran diri Schvartsman didorong oleh tekanan pemerintah setempat dan penyidik federal yang merekomendasi pencopotannya sejak Jumat (1/3).
Tak hanya Schvartsman, Kepala Mineral Besi dan Batubara Vale, Peter Poppingga, Direktur Perencanaan Vale Lucio Flavio Gallon Cavalli, dan Kepala Divisi Geografis, Silmar Magalhaes Silva, juga turut mengundurkan diri.
Dalam surat pernyataan, yang dimuat oleh koran lokal Folha de S.Paulo, Schvartsman meminta untuk dihapus sementara dari posisi CEO.
"Saya benar-benar yakin bahwa cara saya bertindak secara pribadi, dan juga dewan eksekutif kami sangat sesuai dan setia pada nilai-nilai penegakan keamanan operasional perusahaan" demikian surat tersebut berbunyi, seperti yang dilansir dari Reuters.
Sementara itu, manager Vale, yang tidak disebutkan identitasnya, telah memberi respons melalui Folha de S.Paulo, jika integritas perusahaan bijih besi ketiga terbesar di dunia itu memburuk, seiring penyangkalan petingginya terhadap laporan kerusakan bencana.
Vale sendiri sudah menunjuk Eduardo Bartolomeo, Direktur Eksekutif Logam, sebagai pemimpin perusahaan yang baru. Bartolomeo sebelumnya adalah Direktur Eksekutif Pemasaran Vale dan pernah menjabat di komite kebencanaan dan keuangan Vale.
Menanggapi bencana besar tersebut, bursa saham utama negara itu akan ditutup pada Senin dan Selasa meskipun Vale ADR dibuka kembali di bursa New York pada Senin mendatang.