Reporter: Sandy Baskoro | Editor: Sandy Baskoro
Kemudian pada 22 Maret malam hari pukul 21:00 beberapa State (termasuk New Delhi, namun belum seluruh negeri) mengumumkan penduduk untuk di rumah saja selama 10 hari ke depan. Pada Senin 23 Maret Tjandra mengaku masih ke kantor meski di WHO SEARO hanya direktur dan staf inti yang masuk.
Akhirnya, pada Selasa (24/3) pukul 20:00, India mengumumkan bahwa sejak pukul 24:00 seluruh India langsung lockdown total. Keesokan harinya jalanan kosong, seperti di kompleks kediaman Tjandra di New Delhi. Sebagian gerbang pun ditutup untuk keamanan. Praktis, sebanyak 1,3 miliar penduduk India bekerja dari rumah. "Termasuk menulis pengalaman yang baru sekali saya rasakan seumur hidup ini," kata Tjandra.
Selain bekerja dari rumah, pria berusia 64 tahun ini sempat mengikuti webinar (seminar online) rumah sakit di Indonesia, diwawancarai lewat Instagram Live.
Bahkan dia mengajar program S3 FIK UI melalui Google Meet. "Saya di New Delhi, Ketua Program Studi di Kampus UI Depok dan mahasiwa S3 di rumah masing-masing di Indonesia bagian Barat, Tengah dan Timur," pungkas Tjandra.