Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana
KONTAN.CO.ID - OTAWA. Chevron Corp setuju untuk menjual sahamnya di beberapa aset pasir minyak dan serpih kepada Canadian Natural Resources Ltd senilai US$ 6,5 miliar. Kesepakatan tersebut terkait dengan aset Chevron di provinsi Alberta, Kanada.
Menurut pernyataan dari Chevron pada Senin (7/10) dikutip Bloomberg, Chevron memiliki 20% saham di Proyek Pasir Minyak Athabasca dan memegang sebesar 70% di serpih Duvernay. Transaksi tersebut telah mengantongi izin efektif 1 September dan diharapkan akan ditutup pada kuartal keempat, tergantung pada persetujuan regulator.
Penjualan aset tersebut dilakukan saat Chevron karena ingin fokus untuk mengembangkan bisnis di bagian lain terutama cekungan Permian di AS dan ladang Tengiz di Kazakhstan. Dimana ekspansi di proyek ini hampir selesai dengan nilai investasi US$ 48,5 miliar.
Baca Juga: Wall Street Menguat Jelang Akhir Pekan, Ketegangan Timur Tengah Menjadi Fokus
Chevron juga sedang dalam proses mengakuisisi Hess Corp senilai US$ 53 miliar. Kesepakatan ini akan meningkatkan kehadirannya di negara Amerika Selatan Guyana, salah satu tempat eksplorasi yang paling diminati di dunia.
Pasir minyak Kanada telah diproduksi selama beberapa dekade, tetapi industri ini mengalami perubahan signifikan sejak menyelesaikan perluasan jaringan pipa Trans Mountain, yang membuka pasar Asia untuk minyak mentah negara tersebut.
Sebelumnya, industri minyak Kanada bergantung pada jaringan pipa yang menuju AS dan penyuling Amerika, yang mengakibatkan diskon yang lebih besar untuk minyak mentahnya dan membuatnya rentan terhadap guncangan harga. Dari Juni hingga pertengahan September, perluasan jaringan pipa telah memungkinkan pengiriman 28 juta barel minyak mentah lagi ke pantai barat negara itu, hampir dua pertiganya menuju China, India, Korea Selatan, dan Brunei.