kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

China: Amerika adalah sumber ketidakpastian terbesar di dunia


Minggu, 24 November 2019 / 07:28 WIB
China: Amerika adalah sumber ketidakpastian terbesar di dunia
ILUSTRASI. Seorang anak mengenakan kaus Amerika Serikat di Tiananmen Square, Beijing, China (7/5). REUTERS/Thomas Peter


Sumber: Reuters | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - BEIJING. China menyerang Amerika Serikat dengan menyebut negara Adidaya ini sebagai sumber ketidakstabilan terbesar di dunia. Hal ini diucapkan diplomat top China pada pertemuan G20 di Jepang.

Hubungan antara dua ekonomi terbesar dunia itu telah menukik tajam di tengah perang dagang yang keras dan argumen tentang isu-isu hak asasi manusia, Hong Kong dan dukungan AS untuk Taiwan yang diklaim oleh Tiongkok.

Baca Juga: Gara-gara wabah penyakit, impor daging babi China capai 1,5 juta ton hingga Oktober

Dilansir dari Reuters, Anggota Dewan Tiongkok Wang Yi mengungkapkan kritiknya pada Amerika saat bertemu dengan Menteri Luar Negeri Belanda Stef Blok di sela-sela pertemuan para menteri luar negeri G20 di kota Nagoya.

“Amerika Serikat terlibat secara luas dalam unilateralisme dan proteksionisme, dan merusak multilateralisme dan sistem perdagangan multilateral. Itu telah menjadi faktor destabilisasi terbesar di dunia,” kata Menteri Luar Negeri China mengutip pernyataan Wang.

Pemerintah AS menggunakan mesin negara untuk menekan bisnis-bisnis China yang sah dan tanpa dasar dengan mengajukan tuntutan terhadap mereka, yang merupakan tindakan intimidasi dengan tujuan politis. 

"Sejumlah politisi AS telah mencoreng China di mana-mana, tetapi belum menghasilkan bukti apapun," lanjutnya.

Baca Juga: Berkonspirasi jadi mata-mata China, mantan petugas CIA divonis 19 tahun penjara

Amerika Serikat juga disebut telah menggunakan hukum nasionalnya untuk secara kasar mencampuri urusan dalam negeri China dengan berusaha merusak "satu negara, dua sistem" dan stabilitas serta kemakmuran Hong Kong.

Pada minggu ini, China memang dibuat minggu ini setelah DPR AS mengeluarkan dua rancangan undang-undang untuk mendukung para pengunjuk rasa di Hong Kong dan mengirim peringatan ke China tentang hak asasi manusia.

Baca Juga: Trump: Jika bukan karena saya, Hong Kong akan dilenyapkan dalam 14 menit

Wang mengatakan bahwa perkembangan dan pertumbuhan Tiongkok adalah tren sejarah yang tak terhindarkan yang tidak dapat dihentikan oleh kekuatan apa pun.

“Tidak ada jalan keluar untuk pertandingan zero-sum Amerika Serikat. Hanya kerja sama saling menguntungkan antara China dan Amerika Serikat yang merupakan jalan yang benar,” tegasnya.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×