Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan
Menstabilkan perdagangan dan investasi asing adalah bagian dari kebijakan Beijing untuk mendukung perlambatan ekonomi yang terpukul perang dagang dengan Amerika Serikat (AS).
Baca Juga: Tahun ini, China masih dalam jalur mendongkrak impor batubara lebih dari 10%
Tahun ini, pertumbuhan ekonomi China bakal melambat ke level terendah dalam 30 tahun terakhir, yakni sebesar 6,2%. Dan, lebih lesu lagi di tahun depan menjadi 5,9%, mengacu jajak pendapat Reuters, sekalipun Beijing meningkatkan stimulus kebijakan.
Di hari yang sama, Perdana Menteri China Li Keqiang mengatakan, kerjasama antara Tiongkok dan AS bisa menciptakan keuntungan bersama. Sebab, negosiasi antara dua ekonomi terbesar di dunia ini mengenai perdagangan terus berlarut-larut.
"Saya percaya kerjasama antara China dan AS bisa menciptakan keuntungan bersama. Atas dasar kesetaraan dan saling menghormati, kita bisa menangkap peluang, fokus pada kepentingan bersama kita," kata Li dalam pertemuan dengan mantan Menteri Keuangan AS Henry Paulson, seperti dikutip Reuters.