Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - BEIJING. China, pembeli batubara utama dunia, berada di jalur untuk meningkatkan impor komoditas itu. Para trader dan analis memperkirakan, impor batubara China naik lebih dari 10% tahun ini.
Data Bea dan Cukai China menunjukkan, impor batubara negeri tembok raksasa melonjak 9,5% dalam sembilan bulan pertama tahun ini menjadi 250,57 juta ton dibanding periode sama tahun lalu.
Dan setidaknya, menurut pelacakan kapal dan data pelabuhan yang Refinitiv susun, sebanyak 18,84 juta ton batubara melalui jalur laut akan tiba di China pada bulan ini.
Baca Juga: Bisnis tambang batubara loyo, ini cara ABM Investama (ABMM) untuk mengakalinya
Dengan China biasanya mengimpor sekitar 7 juta ton lebih sebulan lewat jalur darat, yakni menggunakan truk dan keretaapi, dari Mongolia dan Rusia, total volume kemungkinan mencapai 276 juta ton jauh sebelum akhir tahun. Total impor batubara China tahun lalu sebesar 281,23 juta ton.
"Tanda-tanda mulai muncul dari sedikit pemulihan impor batubara China, yang telah menyebabkan spekulasi pasar baru-baru ini bahwa Pemerintah China mungkin mengizinkan peningkatan dalam impor tahunan menjadi sekitar 300 juta ton," kata Whitehaven Coal Ltd, produsen batubara terbesar Australia, dalam sebuah catatan, Selasa (22/10), seperti dikutip Reuters.
Bahkan, konsultan energi IHS Markit memproyeksikan, China bisa mengimpor 320 juta ton batubara sepanjang tahun ini. Sedang beberapa trader batubara yang berbasis di Singapura memperkirakan, impor batubara Cina setidaknya mencapai 305 juta ton.