Sumber: The Straits Times | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
China dan AS adalah dua penyumbang emisi karbon terbesar di dunia.
“Kami perlu memberikan pengakuan penuh atas kontribusi negara-negara berkembang terhadap aksi iklim dan mengakomodasi kesulitan dan perhatian khusus mereka,” kata Xi Jinping.
“Negara maju perlu meningkatkan ambisi dan tindakan iklim serta melakukan upaya konkret untuk membantu negara berkembang mempercepat transisi menuju pembangunan hijau dan rendah karbon,” tambahnya.
Baca Juga: Skala persenjataan militer China & Rusia memang mengerikan, bagaimana saat bertempur?
Dalam konferensi pers larut malam setelah pidato Xi, Wakil Menteri Luar Negeri China Ma Zhaoxu, mengatakan partisipasi Xi Jinping dalam KTT tersebut menunjukkan pentingnya China untuk terlibat dalam kebijakan perubahan iklim, serta rasa tanggung jawab negara sebagai negara utama dalam tata kelola lingkungan.
"Jangka waktu komitmen China untuk beralih dari puncak karbon ke netralitas karbon jauh lebih pendek daripada yang dibutuhkan negara-negara maju, (tetapi) China akan melakukan upaya yang luar biasa keras," kata Ma.
Dia menambahkan bahwa China sekarang membuat rencana aksi dan mengambil tindakan untuk mencapai puncak emisi karbonnya.
"China akan secara ketat mengontrol proyek pembangkit listrik tenaga batu bara, dan secara ketat membatasi peningkatan konsumsi batu bara selama periode Rencana Lima Tahun ke-14 dan menghentikannya secara bertahap dalam periode Rencana Lima Tahun ke-15," katanya.