kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

China bantah 24 tuduhan Amerika Serikat soal penyebaran virus corona


Minggu, 10 Mei 2020 / 22:29 WIB
China bantah 24 tuduhan Amerika Serikat soal penyebaran virus corona
ILUSTRASI. Warga memakai masker di Beijing, China. China merilis bantahan atas 24 tuduhan politisi Amerika Serikat atas penyebaran virus corona. REUTERS/Aly Song/File Photo


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Tendi Mahadi

Artikel itu juga menolak kritik Barat atas penanganan Beijing terhadap kasus Li Wenliang, seorang dokter berusia 34 tahun yang telah berusaha menyalakan alarm atas wabah virus baru di Wuhan. 

Kematiannya akibat COVID-19, penyakit pernafasan yang disebabkan oleh virus tersebut, memicu kemarahan dan kesedihan di seluruh China.

Baca Juga: Obama sebut respons Trump pada virus corona benar-benar berantakan

Artikel kementerian itu mengatakan Li bukan whistlerblower dan dia tidak pernah ditangkap. Dalam hal ini bertentangan dengan banyak laporan pihak Barat.

Namun, artikel itu tidak menyebutkan bahwa Li ditegur oleh polisi karena menyebarkan desas-desus. Meskipun Li kemudian disebut sebagai martir, penyelidikan atas kasusnya juga menuai kritik hanya menyatakan bahwa teguran terhadapnya ditarik.

Meskipun China berulang kali membantah, namun kekhawatiran tentang ketepatan waktu informasinya tetap diperdebatkan.

Baca Juga: Kini giliran Laut China Timur yang memanas karena insiden China-Jepang

Sebuah laporan oleh majalah Der Spiegel, Jumat lalu mengutip agen mata-mata BND Jerman yang mengatakan bahwa upaya awal China untuk menahan informasi telah memakan waktu empat hingga enam minggu bagi negara lain untuk melawan virus tersebut.




TERBARU

[X]
×