kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.975.000   59.000   3,08%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

China Berupaya Keras untuk Melakukan Negosiasi Tarif Kendaraan Listrik dengan Eropa


Jumat, 21 Februari 2025 / 07:53 WIB
China Berupaya Keras untuk Melakukan Negosiasi Tarif Kendaraan Listrik dengan Eropa
ILUSTRASI. China telah berusaha sebaik mungkin untuk mendorong negosiasi dengan Uni Eropa atas tarif kendaraan listrik buatan China.


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - BEIJING. Juru Bicara Kementerian Perdagangan China pada Kamis (20/2/2025) mengatakan, China telah berusaha sebaik mungkin untuk mendorong negosiasi dengan Uni Eropa atas tarif kendaraan listrik buatan China. 

Sekadar mengingatkan, Uni Eropa memilih untuk menaikkan tarif hingga 45,3% pada bulan Oktober setelah Komisi Eropa - yang mengawasi kebijakan perdagangan Uni Eropa - meluncurkan penyelidikan anti-subsidi untuk mengetahui apakah perusahaan-perusahaan China mendapat manfaat dari hibah dan pembiayaan preferensial serta tanah, baterai, dan bahan baku dengan harga di bawah harga pasar.

"China telah melakukan yang terbaik untuk mendorong negosiasi dengan UE," kata He Yadong seperti yang dikutip Reuters

Dia menambahkan, "Diharapkan UE akan memperhatikan seruan dari industri dan mempromosikan kerja sama investasi bilateral melalui dialog dan konsultasi."

China meluncurkan penyelidikannya sendiri tahun lalu terhadap impor brendi, susu, dan produk daging babi UE.

Baca Juga: Tesla dan BMW Gugat Uni Eropa Terkait Tarif Kendaraan Listrik China

Pada saat ditanya bagaimana perkembangan kasus tersebut, dia mengatakan kepada wartawan bahwa penyelidikan antidumping China terhadap produk daging babi Eropa dan penyelidikan antisubsidi terhadap perdagangan susu blok yang beranggotakan 27 negara itu masih berlangsung.

"Kami akan melakukan penyelidikan secara terbuka dan transparan sesuai dengan hukum dan peraturan China serta aturan Organisasi Perdagangan Dunia," tambahnya.

Tonton: Pembahasan Soal Tarif Kendaraan Listrik antara Uni Eropa vs China Masih Buntu

Kementerian perdagangan China pada bulan Desember memutuskan untuk memperpanjang penyelidikan antidumping terhadap impor brendi UE selama tiga bulan hingga 5 April 2025.



TERBARU

[X]
×