Sumber: BBC | Editor: Rizki Caturini
HONG KONG. China mencetak defisit dagang pertama kalinya dalam tiga tahun terakhir. Ini setelah impor meningkat dan perlambatan ekonomi selama libur tahun baru China yang menghantam produksi di sektor manufaktur.
Harga komoditas yang meningkat dan permintaan domestik yang naik mendorong impor di Februari 2017 naik 38,1% dibanding bulan yang sama di 2016. Tapi, ekspor di luar dugaan turun 1,3%. Ini membuat China mengalami defisit anggaran sebesar US$ 9,2 miliar di Februari 2017.
Padahal sebelumnya polling Reuters memprediksi China akan mengalami surplus perdagangan bulanan US$ 25,8 miliar. Data ekonomi Januari dan Februari bisa terdistorsi karena libur panjang yang membuat perekonomian negara ini melambat.
"Kami ragu laju impor akan dapat dipertahankan. Ini hanya masalah waktu sebelum kita melihat perlambatan permintaan domestik," ujar Julian Evans-Pritchard dari Capital Economics.