Sumber: Express.co.uk | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Anggota komite Senat AS untuk hubungan luar negeri mengatakan: "Komite tetap kongres rakyat nasional China yang tidak dipilih dan tidak bertanggung jawab mengambil langkah besar untuk melucuti hak dan kebebasan sakral rakyat Hong Kong. Sangat penting bahwa Amerika Serikat dan semua sekutu kebebasan bersatu untuk mengakui dan mengutuk konsekuensi tak terbantahkan dan luas dari perebutan kekuasaan otoriter ini, yang telah menghapus sedikit yang tersisa dari sistem politik demokratis Hong Kong dan melanggar kewajiban perjanjian China.”
Baca Juga: Melihat kemampuan nuklir China yang diklaim mampu membungkam serangan AS
Meskipun China memberi selamat kepada Biden karena memenangkan pemilihan AS, tidak jelas bagaimana sikapnya terhadap Hong Kong.
Selama masa pemerintahan Wakil Presiden Barack Obama, Biden sempat mengunjungi Hong Kong beberapa kali.
Namun, selama debat di bulan Februari, Biden mencap Xi sebagai "penjahat" di tengah memanasnya hubungan kedua negara.