Reporter: Khomarul Hidayat | Editor: Khomarul Hidayat
Mengutip Nikkei Asian Review, ASEAN dan China telah menunda pertemuan mengenai kode etik yang dijadwalkan tahun ini, dimulai dengan pertemuan pada Februari lalu di Brunei.
ASEAN percaya kode etik ini akan membantu mengurangi risiko bentrokan bersenjata di Laut Cina Selatan.
"Kekhawatiran pada reklamasi tanah, perkembangan terakhir, kegiatan dan insiden serius di Laut Cina Selatan, menekankan perlunya mempertahankan dan mempromosikan lingkungan yang kondusif untuk negosiasi mengenai kode etik," demikian pernyataan bersama ASEAN pekan lalu.
Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi meminta negosiasi kode etik tersebut dilanjutkan kembali dengan segera.
Baca Juga: AS bersiap mengepung Tiongkok di Laut China Selatan