kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

China harus kurangi obligasi AS dan beralih ke logam mulia


Jumat, 12 Agustus 2011 / 07:10 WIB
China harus kurangi obligasi AS dan beralih ke logam mulia
ILUSTRASI. Kunjungan ke pabrik pengolahan pakan ternak (feedmill) milik Charoen Pokphand Food Public Company Limited


Reporter: Sam Cahyadi, Reuters, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

BEIJING. China harus segera mengkaji risiko menjadi investor utama surat utang Amerika Serikat (AS). Setelah itu, China harus segera melakukan diversifikasi cadangan devisanya lebih cepat.

Surat kabar Financial News menyampaikan laporan tersebut, mengutip Xia Bin, seorang penasihat Bank Sentral China alias People’s Bank of China (PBC), kemarin. "Dalam jangka pendek, China seharusnya bisa melakukan penyesuaian struktur cadangan devisa," kata Xia. Adapun untuk jangka panjang, penyesuaian ini akan menjadi kunci menjaga cadangan devisa di level yang masuk akal. Xia juga seorang anggota akademis komite kebijakan moneter di Bank Sentral China.

Bulan ini Gubernur Bank Sentral China Zhou Xiaochuan berjanji memantau ketat usaha AS menyelesaikan beban utang. Pasar saham global sempat memerah, setelah penurunan rating AS oleh Standard & Poor\'s (S&P) dari AAA menjadi AA+ serta ancaman krisis utang Eropa.

Tiongkok adalah pemegang obligasi Treasury AS terbesar, nilainya lebih dari US$ 1 triliun. Sementara cadangan China devisa China adalah yang terbesar di dunia. Nilainya lebih dari US$ 3 triliun. Dalam blog-nya 6 Agustus lalu, Xia menulis, perekonomian AS memasuki siklus panjang pelemahan ekonomi, yang akan menekan aset dollar AS milik China.

Xia yang juga menjabat Director of Finance Research Institute di Pusat Penelitian Pengembangan Development Research Center Dewan Negara ini menambahkan, China harus membeli lebih banyak aset non-keuangan untuk mendiversifikasi risiko. Negeri Panda itu juga harus mengejar kepentingan strategis nasional dan berusaha mengglobalisasikan yuan.

Xia menyarankan, China harus menggunakan cadangan devisa untuk meningkatkan kepemilikan emas dan jenis logam mulia lain.

Sementara itu, di balik bumi, terkait penyelesaian utang AS, Kamis (11/8) waktu setempat, sudah terpilih 9 dari 12 orang anggota komite yang akan mencari simpanan US$ 1,5 triliun dalam rangka mengurangi defisit anggaran AS. Pemimpin mayoritas Senat Harry Reid menunjuk rekannya di Partai Demokrat Patty Murray, Max Baucus, dan John Kerry.

Sedangkan pemimpin minoritas senat, Mitch McConnell memilih Jon Kyl, Rob Portman, dan Pat Toomey. Sementara Ketua DPR John Boehner memilih Jeb Hensarling, Dave Camp, dan Fred Upton. Tiga nama lain segera menyusul.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×