kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.884.000   -21.000   -1,10%
  • USD/IDR 16.625   -20,00   -0,12%
  • IDX 6.833   5,05   0,07%
  • KOMPAS100 987   -1,19   -0,12%
  • LQ45 765   1,61   0,21%
  • ISSI 218   -0,33   -0,15%
  • IDX30 397   1,17   0,30%
  • IDXHIDIV20 467   0,48   0,10%
  • IDX80 112   0,13   0,12%
  • IDXV30 114   0,08   0,07%
  • IDXQ30 129   0,38   0,29%

China kabarnya luncurkan rudal pembunuh kapal induk dalam latihan, ini kemampuannya


Jumat, 06 Agustus 2021 / 23:15 WIB
China kabarnya luncurkan rudal pembunuh kapal induk dalam latihan, ini kemampuannya


Sumber: Global Times | Editor: S.S. Kurniawan

Ini secara luas media asing tafsirkan sebagai PLA menguji rudal balistik anti-kapal, mungkin DF-21D dan DF-26 yang mendapat julukan pembunuh kapal induk.

Latihan PLA tahun ini di Laut China Selatan kemungkinan akan menampilkan latihan anti-kapal, Xu Guangyu, penasihat senior Asosiasi Kontrol dan Perlucutan Senjata China, mengatakan kepada Global Times pada Kamis.

Baik rudal anti-kapal berbasis kapal dan darat, termasuk rudal dalam seri DF, memiliki jangkauan yang jauh, dan itulah sebabnya latihan tersebut membutuhkan area yang begitu luas, kata Xu.

Sementara thedrive.com melaporkan, mengutip citra satelit, kapal induk kedua China, Shandong, pekan lalu berada di Laut China Selatan untuk latihan.

Baca Juga: India mengerahkan sejumlah kapal perang di Laut Cina Selatan

Misil alutsista militer China

Mampu menyerang target bergerak di laut, DF-26 mendapat julukan pembunuh kapal induk. Pada Januari 2019, peluncuran DF-26 diperlihatkan kepada masyarakat umum untuk pertama kalinya.

Rudal itu bisa membawa hulu ledak konvensional dan nuklir. Bukan cuma itu, DF-26 mampu melancarkan serangan presisi pada sasaran di darat dan kapal-kapal medium juga besar di laut.

DF-26 diperkirakan memiliki jangkauan 4.500 kilometer, menurut sebuah laporan situs berita China, china.com.cn. 

Artinya, DF-26 bisa menjangkau banyak wilayah perairan Pasifik Barat dan Samudra Hindia, bahkan mencapai fasilitas militer AS di Guam, Darwin, serta Diego Garcia.

Selanjutnya: Angkatan Laut AS gelar latihan skala besar, dari Laut Hitam hingga Laut Cina Selatan



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×