kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.889.000   43.000   2,33%
  • USD/IDR 16.800   4,00   0,02%
  • IDX 6.262   8,20   0,13%
  • KOMPAS100 896   3,65   0,41%
  • LQ45 707   -0,42   -0,06%
  • ISSI 194   0,88   0,46%
  • IDX30 372   -0,72   -0,19%
  • IDXHIDIV20 450   -1,01   -0,22%
  • IDX80 102   0,35   0,35%
  • IDXV30 106   0,47   0,45%
  • IDXQ30 122   -0,87   -0,70%

China: Kata WHO, tidak ada bukti corona diciptakan di laboratorium Wuhan


Kamis, 16 April 2020 / 19:06 WIB
China: Kata WHO, tidak ada bukti corona diciptakan di laboratorium Wuhan
ILUSTRASI. Seorang anggota tim medis bereaksi di Bandara Internasional Tianhe Wuhan setelah pembatasan perjalanan untuk meninggalkan Wuhan, Ibu Kota Provinsi Hubei dan pusat penyebaran penyakit virus corona (COVID-19) di China, dicabut, 8 April 2020.


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - BEIJING. China menegaskan, mengacu pernyataan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), tidak ada bukti virus corona baru yang telah menginfeksi lebih dari dua juta orang secara global diciptakan di laboratorium di Kota Wuhan.

Melansir Reuters, juru bicara Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian membuat pernyataan itu untuk menanggapi tuduhan bahwa virus corona berasal dari sebuah laboratorium di Wuhan, China tengah, tempat epidemi pertama kali muncul pada akhir 2019.

Sebelumnya, Presiden Donald Trump mengatakan, Pemerintah Amerika Serikat (AS) sedang melakukan penyelidikan untuk menentukan, apakah virus corona baru berasal dari laboratorium di Wuhan, China.

Baca Juga: Trump: AS selidiki informasi virus corona berasal dari laboratorium Wuhan

Dalam konferensi pers di Gedung Putih pada Rabu (15/4), Trump ditanya tentang laporan virus yang "melarikan diri" dari laboratorium di Wuhan, dan dia mengatakan, ia tahu tentang informasi tersebut.

"Kami sedang melakukan pemeriksaan yang sangat teliti terhadap situasi mengerikan yang terjadi ini," katanya seperti dikutip Channelnewsasia.com.



TERBARU

[X]
×