kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

China ke AS: Setop berhubungan ilegal dengan Taiwan!


Rabu, 02 September 2020 / 07:55 WIB
China ke AS: Setop berhubungan ilegal dengan Taiwan!
ILUSTRASI. Hubungan China dengan AS memanas. Kali ini, terkait dengan hubungan mesra AS dengan Taiwan. REUTERS/Aly Song


Sumber: South China Morning Post,Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - BEIJING. Selasa (1/9/2020), pemerintah China meminta AS untuk berhenti meningkatkan hubungan diplomatik tidak resmi atau ilegal dengan Taiwan. Hal ini dilakukan setelah Washington mengumumkan dialog ekonomi baru dengan Taiwan.

"Kami meminta AS untuk ... menghentikan interaksi tidak resmi dengan Taiwan dalam segala bentuk," kata Hua Chunying, juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Selasa.

Melansir South China Morning Post, Hua menggambarkan Undang-Undang Hubungan Taiwan dengan AS, yang mengizinkan hubungan diplomatik de facto, sebagai suatu yang "ilegal" dan "tidak valid". Dia juga  menambahkan bahwa hal tersebut melanggar prinsip satu-China.

Baca Juga: AS kembali serang China, kali ini lewat inisiatif Taiwan, apa itu?

Seperti yang diketahui, pada Senin, asisten menteri luar negeri AS David Stilwell mengatakan bahwa Amerika Serikat dan Taiwan akan menjalin dialog ekonomi baru yang terfokus pada semikonduktor, perawatan kesehatan, energi, dan sektor teknologi lainnya.

Stilwell menambahkan tindakan AS masih dalam batas-batas kebijakan satu-China dan tidak mengambil sikap atas klaim kedaulatan Beijing atas Taiwan.

Baca Juga: Makin panas, China tuntut India tarik pasukannya dari perbatasan

Komentar Stilwell disambut baik oleh Presiden Taiwan Tsai Ing-wen yang saat ini tengah menghadapi kritik atas keputusannya untuk mencabut larangan impor daging sapi dan babi Amerika mulai tahun depan.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×