kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

China ke AS: Setop berhubungan ilegal dengan Taiwan!


Rabu, 02 September 2020 / 07:55 WIB
China ke AS: Setop berhubungan ilegal dengan Taiwan!
ILUSTRASI. Hubungan China dengan AS memanas. Kali ini, terkait dengan hubungan mesra AS dengan Taiwan. REUTERS/Aly Song


Sumber: South China Morning Post,Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - BEIJING. Selasa (1/9/2020), pemerintah China meminta AS untuk berhenti meningkatkan hubungan diplomatik tidak resmi atau ilegal dengan Taiwan. Hal ini dilakukan setelah Washington mengumumkan dialog ekonomi baru dengan Taiwan.

"Kami meminta AS untuk ... menghentikan interaksi tidak resmi dengan Taiwan dalam segala bentuk," kata Hua Chunying, juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Selasa.

Melansir South China Morning Post, Hua menggambarkan Undang-Undang Hubungan Taiwan dengan AS, yang mengizinkan hubungan diplomatik de facto, sebagai suatu yang "ilegal" dan "tidak valid". Dia juga  menambahkan bahwa hal tersebut melanggar prinsip satu-China.

Baca Juga: AS kembali serang China, kali ini lewat inisiatif Taiwan, apa itu?

Seperti yang diketahui, pada Senin, asisten menteri luar negeri AS David Stilwell mengatakan bahwa Amerika Serikat dan Taiwan akan menjalin dialog ekonomi baru yang terfokus pada semikonduktor, perawatan kesehatan, energi, dan sektor teknologi lainnya.

Stilwell menambahkan tindakan AS masih dalam batas-batas kebijakan satu-China dan tidak mengambil sikap atas klaim kedaulatan Beijing atas Taiwan.

Baca Juga: Makin panas, China tuntut India tarik pasukannya dari perbatasan

Komentar Stilwell disambut baik oleh Presiden Taiwan Tsai Ing-wen yang saat ini tengah menghadapi kritik atas keputusannya untuk mencabut larangan impor daging sapi dan babi Amerika mulai tahun depan.


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×