kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.561.000   59.000   2,36%
  • USD/IDR 16.789   -5,00   -0,03%
  • IDX 8.613   -32,66   -0,38%
  • KOMPAS100 1.192   -5,24   -0,44%
  • LQ45 855   -4,58   -0,53%
  • ISSI 308   -0,83   -0,27%
  • IDX30 438   -2,05   -0,47%
  • IDXHIDIV20 510   -2,75   -0,54%
  • IDX80 134   -0,65   -0,48%
  • IDXV30 138   -0,69   -0,50%
  • IDXQ30 140   -0,84   -0,60%

China Kuasai Pasar Penyimpanan Energi Dunia


Selasa, 23 Desember 2025 / 07:47 WIB
China Kuasai Pasar Penyimpanan Energi Dunia
ILUSTRASI. Ekonomi China (REUTERS/Maxim Shemetov)


Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Nina Dwiantika

KONTAN.CO.ID - BEIJING. Reformasi pasar listrik di China menjadi katalis baru bagi lonjakan industri penyimpanan energi global. Di tengah meningkatnya kebutuhan listrik untuk pusat data kecerdasan buatan (AI) dan energi terbarukan, produsen baterai China kian mempertegas dominasi di pasar dunia.

Perombakan aturan kelistrikan membuat bisnis penyimpanan listrik di China semakin ekonomis. Dampaknya terasa hingga ke pasar global, dalam laporan Reuters (22/12), tahun ini pengiriman sel baterai lithium-ion untuk penyimpanan energi dari China diperkirakan melonjak hingga 75% secara tahunan.

Nilai ekspor baterai China termasuk untuk kendaraan listrik dan sistem penyimpanan energi telah menembus US$ 65 miliar sepanjang tahun ini. Baterai kini menjadi komoditas teknologi bersih paling bernilai bagi China, melampaui ekspor panel surya sejak 2022.

Baca Juga: Tarif Trump Terancam Gugatan di MA

Analis Trivium China, Cosimo Ries menilai, lonjakan ini sebagai salah satu kejutan terbesar sektor energi China tahun ini. Menurutnya, produsen sel baterai penyimpanan energi kini bekerja ekstra untuk memenuhi pesanan yang terus berdatangan.

Dominasi China terlihat jelas di rantai pasok global. Enam pemasok sel baterai terbesar dunia seluruhnya berasal dari China, di antaranya CATL, BYD, EVE Energy, dan CALB. Dari 10 pemain terbesar global, hanya satu yang bukan dari China.

Prospek pasar juga terus membaik. UBS bahkan telah menaikkan proyeksi pemasangan sistem penyimpanan energi global pada 2026 sebesar 25%. Badan Energi Internasional (IEA) memperkirakan, investasi global di sektor ini mencapai US$ 66 miliar pada tahun ini.

Pemerintah China juga memperkuat dukungan kebijakan. Negeri Tirai Bambu menyiapkan dana sekitar US$ 35 miliar untuk menggandakan kapasitas penyimpanan baterai hingga 2027. Sejumlah provinsi turut memberikan subsidi dan tarif kapasitas guna memastikan pasokan listrik tetap andal.

Baca Juga: Balasan Tarif EV: China Kenakan Bea Masuk Hingga 42,7% ke Produk Susu Uni Eropa

Selanjutnya: Tarif Trump Terancam Gugatan di MA

Menarik Dibaca: Promo Year End Sale Marugame Udon Desember 2025, Ragam Menu Favorit Serba 12K


Tag

Video Terkait



TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×