kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   -21.000   -1,06%
  • USD/IDR 16.835   40,00   0,24%
  • IDX 6.679   65,44   0,99%
  • KOMPAS100 965   12,40   1,30%
  • LQ45 750   8,15   1,10%
  • ISSI 212   1,80   0,86%
  • IDX30 390   4,00   1,04%
  • IDXHIDIV20 468   2,84   0,61%
  • IDX80 109   1,41   1,31%
  • IDXV30 115   1,81   1,60%
  • IDXQ30 128   1,06   0,84%

China larang iklan hadiah mahal di TV


Kamis, 07 Februari 2013 / 06:46 WIB
China larang iklan hadiah mahal di TV
ILUSTRASI. Alat berat. ANTARA FOTO/Basri Marzuki/foc.


Sumber: Reuters | Editor: Uji Agung Santosa

BEIJING. Pemerintah China melarang stasiun radio dan televisi menayangkan iklan pemberian hadiah mahal seperti jam tangan, perangko langka, dan koin emas. Seperti dikutip dari kantor berita Xinhua, larangan itu merupakan bagian dari upaya Pemerintah China untuk menekan pemborosan dan limbah. "Iklan-iklan itu memiliki nilai yang salah jika dipublikasikan dan menciptakan etos sosial yang buruk," kata Badan Administrasi Radio, Film, dan Televisi  China.


Larangan itu muncul setelah Pemimpin Partai Komunis China yang baru Xi Jinping, mengumumkan rencananya untuk bertarung dengan korupsi. Larangan itu akan memberikan efek yang besar bagi produsen barang mewah yang sering beriklan di televisi dan radio, seperti Kweichow Moutai Co Ltd dan Wuliangye Yibin Co Ltd.


Dua produsen minuman alkohol dengan harga mahal tersebut secara rutin mendominasi lelang iklan tahunan di jaringan televisi China, CCTV. Tindakan keras terhadap korupsi juga telah memukul pengecer perhiasan dan jam tangan high-end yang menjadi simbol korupsi.



TERBARU

[X]
×