kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.929.000   -9.000   -0,46%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

China larang pengiriman produk yang sering para pendemo pakai ke Hong Kong


Jumat, 18 Oktober 2019 / 18:33 WIB
China larang pengiriman produk yang sering para pendemo pakai ke Hong Kong
ILUSTRASI. Seorang demonstran menggunakan ketapel saat protes di Tsuen Wan, di Hong Kong, 25 Agustus 2019.


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - SHANGHAI/HINGKONG. China melarang pengiriman pakaian berwarna hitam dan barang-barang lainnya yang populer digunakan para pengunjuk rasa di Hong Kong dalam jumlah banyak ke bekas koloni Inggris tersebut.

Staf layanan pelanggan di beberapa perusahaan kurir utama China, termasuk STO Express, ZTO Express, dan YTO Express, mengatakan kepada Reuters, larangan pengiriman tersebut berlaku sejak Agustus lalu.

Salah satu staf STO Express menyebutkan, satu potong pakaian hitam masih bisa dikirim. Tapi, pengiriman lebih dari lima potong akan dihentikan.

Baca Juga: Redam aksi demo, Pemerintah Hong Kong menjanjikan kepemilikan rumah ke masyarakat

Perusahaan jasa pengiriman juga tidak diizinkan mengirim pesanan massal berupa masker atau topeng, payung, dan tongkat. "Semua barang yang bisa digunakan oleh massa (di Hong Kong)," katanya tanpa mau menyebut nama.

Manajemen ZTO Express dan YTO Express menolak berkomentar. Sementara manajemen STO Express menyatakan, mereka mematuhi hukum dan peraturan yang berlaku di China.




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×