Sumber: Reuters | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - SHANGHAI. China memangkas suku bunga acuan pinjaman pada hari Kamis, seperti yang diharapkan pasar ketika otoritas di sana mulai bergerak untuk menurunkan biaya keuangan dan mendukung ekonomi yang tersentak oleh wabah virus corona.
Dilansir dari Reuters, epidemi telah mengganggu rantai pasokan global dan menyebabkan gangguan yang meluas ke bisnis dan aktivitas pabrik di China ini mendorong pihak berwenang untuk memberikan langkah-langkah kebijakan selama beberapa minggu terakhir untuk meredam efek corona.
Baca Juga: Update Corona: Terjangkit 75.674, meninggal 2.126, sembuh 16.326 (20/2-09.30 WIB)
Suku bunga dasar pinjaman satu tahun (LPR) CNYLPR1Y = CFXS diturunkan 10 basis poin menjadi 4,05% dari 4,15% pada perbaikan bulanan sebelumnya. Sementara LPR CNYLPR5Y = CFXS lima tahun diturunkan sebesar 5 basis poin menjadi 4,75% dari 4,80%.
Sebelumnya, seluruh responden dalam survei singkat Reuters mengharapkan penurunan LPR, dengan 38 responden di antaranya memprediksi penurunan 10 basis poin untuk kedua tenor.
Mayank Mishra, ahli strategi makro di Standard Chartered Bank di Singapura, mengatakan pemangkasan LPR sesuai dengan harapan, tetapi mungkin tidak cukup untuk mengatasi dampak ekonomi dari virus tersebut.
Baca Juga: Menang lawan virus corona, Xi Jinping optimistis capai target ekonomi tahun ini
“Pihak berwenang China mengirim pesan bahwa pelonggaran akan terjadi, tetapi itu akan terjadi dengan kecepatan yang terukur. Mereka tidak ingin memicu harapan bahwa mereka akan mereda secara agresif,” kata Mishra.