kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

China menegur Kanada karena mengkritik undang-undang keamanan Hong Kong


Minggu, 05 Juli 2020 / 06:10 WIB
China menegur Kanada karena mengkritik undang-undang keamanan Hong Kong


Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - WINNIPEG.  China merespons kritik Kanada terhadap hukum keamanan nasional Beijing yang diberlakukan di Hong Kong. China menegur Kanada pada hari Sabtu (4/7) agar tidak ikut campur urusan dalam negeri China.

Ini merupakan teguran yang kedua yang menambah ketegangan hubungan bilateral kedua negara.

Baca Juga: Imbas memanasnya hubungan India-China, Weibo hapus akun Narendra Modi

Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau pada hari Jumat mengatakan bahwa Kanada menangguhkan perjanjian ekstradisi dengan Hong Kong karena hukum dan undang-undang keamanan Hong Kong dinilai sebagai langkah mundur yang cukup signifikan untuk kebebasan di kota tersebut.

Mengutip Reuters, Kedutaan Besar China di Ottawa mengatakan dalam sebuah pernyataan di situ webnya bahwa Kanada telah benar-benar campur tangan dalam urusan China. Tiongkok menegaskan bahwa Undang-Undang Keamanan yang baru itu akan menjaga keamanan di Hong Kong.

Baca Juga: Uni Eropa tak masukkan AS dalam daftar aman negara yang diizinkan masuk ke Benua Biru

"Beberapa negara barat termasuk Kanada telah ikut campur dalam urusan Hong Kong dengan dalih hak asasi manusia, yang secara serius melanggar hukum internasional dan norma dasar hubungan internasional," kata seorang juru bicara dalam pernyataan itu.

Beijing memberlakukan undang-undang keamanan Hong Kong minggu ini meskipun ada protes dari warga Hong Kong dan kritik dari negara-negara Barat, yang mengatakan undang-undang itu mengatur pusat keuangan di jalur otoriter.

Para pejabat Hong Kong mengatakan pada hari Sabtu mereka sangat kecewa dengan penangguhan perjanjian ekstradisi Kanada.

Pejabat di kantor perdana menteri Kanada dan wakil perdana menteri tidak dapat segera dihubungi untuk dimintai komentar.

Baca Juga: Tak bisa manggung, Cirque du Soleil mengajukan proteksi kebangkrutan

Hubungan antara Beijing dan Ottawa telah tegang sejak 2018 ketika Kanada menangkap Meng Wanzhou, kepala keuangan Huawei Technologies Co, dengan surat perintah A.S.

Setelah Meng ditahan, Tiongkok menangkap warga negara Kanada Michael Kovrig, seorang mantan diplomat, dan Michael Spavor, seorang pengusaha



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×