Penulis: Prihastomo Wahyu Widodo
KONTAN.CO.ID - Pemerintah China secara resmi menyatakan dukungannya terhadap Lebanon yang terus diserang Israel. China mendukung Lebanon dalam menjaga kedaulatan dan keamanannya.
Dukungan itu disampaikan langsung oleh Meneri Luar Negeri China, Wang Yi, kepada sejawatnya dari Lebanon, Abdallah Bou Habib pada hari Senin (23/9).
Wang dan Habib melakukan pertemuan di New Yorkuntuk berdiskusi tentang situasi di Timur Tengah. Wang mengutuk serangan udara besar-besaran Israel di wilayah Lebanon yang menargetkan kelompok Hizbullah.
"Tidak peduli bagaimana situasi berubah, China akan terus berdiri di sisi keadilan dan di sisi saudara-saudara Arab, termasuk Lebanon," kata Wang dalam pernyataan resmi Kementerian Luar Negeri China.
Baca Juga: AS Kirim Pasukan Tambahan ke Timur Tengah Menyusul Konflik Israel-Lebanon
Eskalasi Konflik Israel-Hizbullah
Militer Israel mengklaim pihaknya melancarkan serangan udara terhadap situs-situs Hizbullah di Lebanon pada hari Senin.
Serangan terjadi di selatan Lebanon, lembah Bekaa timur, dan wilayah utara dekat Suriah. Israel menargetkan Ali Karaki, seorang pemimpin senior Hizbullah yang memimpin front selatan.
Otoritas Lebanon kemudian melaporkan bahwa serangan itu menewaskan 492 orang dan menyebabkan puluhan ribu orang melarikan diri dalam kepanikan.
Baca Juga: KBRI Beirut Minta WNI di Lebanon Waspada Saat Israel dan Hizbullah Memanas
Situasi ini mendapatkan perhatian AS yang memang memiliki kepentingan besar di Timur Tengah.
Departemen Pertahanan AS alias Pentagon mengumumkan bahwa mereka akan mengirim sejumlah kecil pasukan militer tambahan ke Timur Tengah untuk memberikan perlindungan kepada mitra utamanya di kawasan itu, Israel.
Pernyataan dukungan China terhadap Lebanon sepertinya akan membuat situasi Timur Tengah menjadi semakin panas.