kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.443.000   -12.000   -0,82%
  • USD/IDR 15.190   15,00   0,10%
  • IDX 7.778   2,76   0,04%
  • KOMPAS100 1.211   -0,08   -0,01%
  • LQ45 985   0,16   0,02%
  • ISSI 229   -0,19   -0,08%
  • IDX30 505   0,76   0,15%
  • IDXHIDIV20 610   0,72   0,12%
  • IDX80 138   0,14   0,10%
  • IDXV30 143   1,44   1,02%
  • IDXQ30 169   0,14   0,08%

China Menyatakan Dukungan Terhadap Lebanon yang Terus Diserang Israel


Selasa, 24 September 2024 / 15:20 WIB
China Menyatakan Dukungan Terhadap Lebanon yang Terus Diserang Israel
ILUSTRASI. Kebakaran berkobar setelah Hizbullah Lebanon mengatakan pihaknya meluncurkan lebih dari 200 roket dan segerombolan drone ke lokasi militer Israel, dekat perbatasan antara Israel dan Lebanon di sisi Israel 4 Juli 2024.


Penulis: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - Pemerintah China secara resmi menyatakan dukungannya terhadap Lebanon yang terus diserang Israel. China mendukung Lebanon dalam menjaga kedaulatan dan keamanannya.

Dukungan itu disampaikan langsung oleh Meneri Luar Negeri China, Wang Yi, kepada sejawatnya dari Lebanon, Abdallah Bou Habib pada hari Senin (23/9).

Wang dan Habib melakukan pertemuan di New Yorkuntuk berdiskusi tentang situasi di Timur Tengah. Wang mengutuk serangan udara besar-besaran Israel di wilayah Lebanon yang menargetkan kelompok Hizbullah.

"Tidak peduli bagaimana situasi berubah, China akan terus berdiri di sisi keadilan dan di sisi saudara-saudara Arab, termasuk Lebanon," kata Wang dalam pernyataan resmi Kementerian Luar Negeri China.

Baca Juga: AS Kirim Pasukan Tambahan ke Timur Tengah Menyusul Konflik Israel-Lebanon

Eskalasi Konflik Israel-Hizbullah

Militer Israel mengklaim pihaknya melancarkan serangan udara terhadap situs-situs Hizbullah di Lebanon pada hari Senin.

Serangan terjadi di selatan Lebanon, lembah Bekaa timur, dan wilayah utara dekat Suriah. Israel menargetkan Ali Karaki, seorang pemimpin senior Hizbullah yang memimpin front selatan.

Otoritas Lebanon kemudian melaporkan bahwa serangan itu menewaskan 492 orang dan menyebabkan puluhan ribu orang melarikan diri dalam kepanikan.

Baca Juga: KBRI Beirut Minta WNI di Lebanon Waspada Saat Israel dan Hizbullah Memanas

Situasi ini mendapatkan perhatian AS yang memang memiliki kepentingan besar di Timur Tengah. 

Departemen Pertahanan AS alias Pentagon mengumumkan bahwa mereka akan mengirim sejumlah kecil pasukan militer tambahan ke Timur Tengah untuk memberikan perlindungan kepada mitra utamanya di kawasan itu, Israel.

Pernyataan dukungan China terhadap Lebanon sepertinya akan membuat situasi Timur Tengah menjadi semakin panas.

Selanjutnya: Jadwal BRI Liga 1 Pekan 7, PSIS Semarang vs Arema FC Jadi Laga Pertama

Menarik Dibaca: Astra Komitmen Turunkan Emisi Industri Otomotif di Green Initiative Conference




TERBARU
Kontan Academy
Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung Supply Chain Management on Distribution Planning (SCMDP)

[X]
×