Sumber: Bloomberg | Editor: Asnil Amri
BEIJING. Perdana Menteri Republik Rakyat China, Li Keqiang menyatakan perang untuk polusi udara dan kabut asap di China. Untuk itu, China akan membuat program penghapusan mobil beremisi tinggi serta menutup pembangkit batubara.
“Lampu merah kondisi polusi sudah menyala, dan ini peringatan alam yang bisa membuat pembangunan tidak efisien,'' Li dalam laporan kepada Kongres Rakyat Nasional di Beijing. Ia menyatakan, harus ada pembinaan lingkungan ekologis untuk mempertahankan masa depan China.
Pernyataan Li menyusul adanya berbagai kritikan terhadap kondisi polusi di China. Li mengatakan, China akan mengurangi polusi demi kesehatan. Salah satu cara untuk mengurangi polusi itu adalah menekan pertumbuhan ekonomi.
Shane Oliver, analis AMP Capital di Sydney bilang, untuk menurunkan polusi itu, Li sengaja menekan angka pertumbuhan ekonomi 2014 hanya 7,5%. "Target pertumbuhan lebih lambat itu terkait dengan pengurangan polusi," kata Oliver dalam surat elektronik yang dikirimnya.