Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Pejabat badan pengawas lalu lintas udara Australia minggu ini memberi tahu komite parlemen bahwa seorang pilot Virgin Australia memberi tahu mereka terlebih dahulu tentang latihan tembak langsung setelah pesan dari satuan tugas China disiarkan di saluran radio darurat yang sebagian besar dipantau oleh pilot.
David Johnston, kepala pertahanan Australia, memberi tahu komite pada hari Kamis bahwa kemungkinan Departemen Pertahanan mengetahui tentang latihan tersebut lebih dari 30 menit setelah dimulai.
Perdana Menteri Australia Anthony Albanese tidak memandang insiden tersebut sebagai suatu hal besar, dengan mengatakan bahwa latihan tersebut terjadi di perairan internasional dan bahwa China tidak melanggar hukum maritim apa pun.
Tonton: WTO Turun Tangan Setelah China Mengutuk Kejutan Tarif Trump
Namun koalisi oposisi Liberal-Nasional mengatakan akan menjadi insiden besar jika pasukan Pertahanan Australia terlambat menyadari latihan tersebut dan harus diberitahu oleh pilot komersial.