Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli
Vaksin eksperimental tengah dikembangkan oleh unit Sinovac Biotech (SVA.O) yang berbasis di Beijing, dan oleh Institut Produk Biologi Wuhan, afiliasi dari Grup Farmasi Nasional China milik negara.
Pada bulan Maret, China memberi lampu hijau untuk percobaan klinis lain untuk calon vaksin virus corona yang dikembangkan oleh Akademi Ilmu Kedokteran Militer China yang didukung militer dan perusahaan bioteknologi yang terdaftar di Hong Kong, CanSino Bio (6185.HK).
Baca Juga: Ridwan Kamil prediksi Jawa Barat akan mendekati kondisi normal bila warga disiplin
Tak lama setelah pengembang obat AS Moderna ( MRNA.O) mengatakan telah memulai tes manusia untuk vaksin mereka dengan US National Institutes of Health.
Pada pertemuan yang dipimpin oleh Perdana Menteri Li Keqiang pada hari Senin, gugus tugas coronavirus Cina memutuskan untuk mengerahkan lebih banyak sumber daya kesehatan di perbatasannya.