kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.914.000   24.000   1,27%
  • USD/IDR 16.298   13,00   0,08%
  • IDX 7.908   -35,61   -0,45%
  • KOMPAS100 1.111   -9,56   -0,85%
  • LQ45 828   1,36   0,16%
  • ISSI 267   -1,32   -0,49%
  • IDX30 428   -0,15   -0,03%
  • IDXHIDIV20 494   1,26   0,26%
  • IDX80 125   0,20   0,16%
  • IDXV30 131   0,16   0,12%
  • IDXQ30 138   0,21   0,15%

China Sambar Kesempatan Beli Emas Hitam Rusia, Permintaan dari India Turun


Kamis, 21 Agustus 2025 / 06:34 WIB
China Sambar Kesempatan Beli Emas Hitam Rusia, Permintaan dari India Turun
ILUSTRASI. Kilang-kilang minyak Tiongkok telah memesan minyak mentah Rusia yang akan dikirim dari pelabuhan-pelabuhan yang biasanya memasok minyak ke India. REUTERS/Alexander Manzyuk


Sumber: CNN,Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - Penurunan permintaan minyak Rusia dari India langsung dimanfaatkan oleh China. 

CNN melaporkan, kilang-kilang minyak Tiongkok telah memesan minyak mentah Rusia yang akan dikirim dari pelabuhan-pelabuhan yang biasanya memasok minyak ke India. 

Permintaan minyak mentah Moskow dari India menurun menyusul tarif yang diberlakukan Presiden AS Trump.

Menurut para analis, setidaknya 15 kargo minyak Rusia telah diamankan oleh kilang-kilang Tiongkok untuk pengiriman Oktober dan November.

Tiongkok dan India muncul sebagai pembeli utama minyak Rusia setelah invasi Moskow ke Ukraina pada tahun 2022, yang mendorong negara-negara Barat untuk menghindari ekspornya.

Pada bulan Juli, Trump mengancam akan mengenakan tarif sekunder pada barang-barang dari negara-negara pengimpor minyak Rusia untuk menekan Moskow agar mengakhiri perang di Ukraina.

Awal bulan ini, ia mengumumkan tarif tambahan sebesar 25% untuk ekspor India ke AS, di samping pungutan 25% lainnya, untuk impor minyak dan gas Rusia. Hal ini menyebabkan negara tersebut secara drastis mengurangi pembeliannya.

Menurut Muyu Xu, analis minyak mentah senior di Kpler, yang melacak data komoditas dan pengiriman, hingga pekan lalu, kilang-kilang minyak milik negara dan swasta besar Tiongkok telah membeli sekitar 13 kargo minyak mentah Rusia bagian barat untuk pengiriman Oktober dan setidaknya dua kargo untuk November.

Baca Juga: Sanksi AS Tak Goyahkan India, Tetap Impor Minyak dari Rusia

Dia menambahkan, ke-15 kargo minyak tersebut, masing-masing biasanya berkisar antara 700.000 hingga 1 juta barel, akan dimuat dari pelabuhan-pelabuhan Arktik dan Laut Hitam Rusia – pasokan yang biasanya dikirim ke India, bukan Tiongkok, mengingat jaraknya.

Xu mengatakan pembelian tersebut mencerminkan langkah "oportunistik", dengan harga minyak Rusia tetap setidaknya US$ 3 per barel lebih murah daripada alternatif Timur Tengah.

“Mengenai apakah Tiongkok akan terus membeli, saya pribadi yakin saat ini masih merupakan peluang yang sangat bagus, karena di India, Trump masih menekan mereka dengan keras,” ujarnya.

Pada hari Jumat, setelah pertemuan bersejarahnya dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, Trump mengatakan kepada Fox News bahwa ia tidak langsung mempertimbangkan tarif pembalasan terhadap Tiongkok atas pembelian minyak Rusia, tetapi mengisyaratkan ia mungkin akan melakukannya "dalam dua atau tiga minggu."

Baca Juga: Harga Minyak Mentah Stagnan, Pernyataan Trump Tentang Sanksi ke Rusia Jadi Penyebab




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis Procurement Strategies for Competitive Advantage (PSCA)

[X]
×