kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.915.000   44.000   2,35%
  • USD/IDR 16.400   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.142   47,86   0,67%
  • KOMPAS100 1.041   10,44   1,01%
  • LQ45 812   9,62   1,20%
  • ISSI 224   0,88   0,39%
  • IDX30 424   4,46   1,06%
  • IDXHIDIV20 504   1,88   0,37%
  • IDX80 117   1,34   1,15%
  • IDXV30 119   0,16   0,14%
  • IDXQ30 139   1,43   1,04%

China sangkal tudingan AS atas keterlibatan dengan mata-mata Singapura


Rabu, 29 Juli 2020 / 09:17 WIB
China sangkal tudingan AS atas keterlibatan dengan mata-mata Singapura
ILUSTRASI. Ilustrasi memanasnya hubungan antara Amerika dan China. KONTAN/Fransiskus Simbolon


Sumber: The Straits Times,Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - BEIJING. China pada Senin (27/7/2020) membantah tuduhan AS bahwa mereka merekrut warga Singapura Dickson Yeo sebagai mata-mata, dan sebaliknya menuduh AS telah mencapai "kondisi kecurigaan ekstrem".

Menanggapi pertanyaan dari The Straits Times pada briefing harian, juru bicara kementerian luar negeri Wang Wenbin menyangkal mengetahui penuntutan Yeo di AS.

"Tapi yang ingin saya katakan adalah ini. Dalam upaya untuk mencoreng China, penegak hukum AS telah berulang kali membuat tuduhan tentang kegiatan spionase Tiongkok," kata Wang.

Baca Juga: China dan Rusia dekralasikan 'perang informasi', ini penjelasannya

Dia menambahkan, "Hal itu telah mencapai kecurigaan yang ekstrim. Kami meminta AS untuk menghentikan ini, dan untuk berhenti menggunakan masalah spionase terhadap China."

Ini adalah pertikaian yang terbaru dalam spiral hubungan diplomatik kedua negara. The Straits Times memberitakan, kedua belah pihak telah mengajukan tuduhan mata-mata terhadap yang lain, dan memerintahkan penutupan konsulat dalam gerakan tit-for-tat atau aksi saling membalas.

Baca Juga: Perbedaan ideologi AS dan China kian tajam, Beijing merapat ke Moskow

Melansir Reuters, AS tiba-tiba memerintahkan Beijing untuk segera menutup konsulat China di Houston, Texas, dengan mengatakan bahwa itu adalah jantung dari upaya spionase militer dan industri China.




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×