Sumber: The Straits Times,Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Sebagai aksi pembalasan, China menutup misi Amerika di Chengdu, juga menuduh staf AS terlibat dalam kegiatan yang tidak sesuai dengan identitas mereka, sebuah referensi untuk operasi klandestin.
Yeo, yang juga dikenal sebagai Yeo Jun Wei, Jumat lalu mengaku bersalah di Amerika Serikat karena bertindak sebagai agen asing ilegal.
Baca Juga: Laut China Selatan tegang, Vietnam bangun 6 kapal patroli Penjaga Pantai
Dalam pernyataan fakta yang diajukan ke pengadilan dan ditandatangani oleh Yeo, ia mengaku sepenuhnya menyadari bahwa ia bekerja untuk intelijen Tiongkok, bertemu dengan sejumlah agen sebanyak puluhan kali dan diberikan perlakuan khusus ketika ia bepergian ke China.
Dokumen pengadilan menunjukkan, dia melakukan konsultasi politik di AS pada tahun 2018, yang dia gunakan sebagai front untuk mengumpulkan informasi untuk badan intelijen China.
Baca Juga: Jokowi ingatkan dampak pandemi dan memanasnya AS-China bagi situasi geopolitik
Yeo melihat dan menilai orang Amerika dengan akses ke informasi non-publik yang berharga, termasuk militer Amerika dan pegawai pemerintah dengan izin keamanan tingkat tinggi.