kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

China sangkal tudingan AS atas keterlibatan dengan mata-mata Singapura


Rabu, 29 Juli 2020 / 09:17 WIB
China sangkal tudingan AS atas keterlibatan dengan mata-mata Singapura
ILUSTRASI. Ilustrasi memanasnya hubungan antara Amerika dan China. KONTAN/Fransiskus Simbolon


Sumber: The Straits Times,Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Sebagai aksi pembalasan, China menutup misi Amerika di Chengdu, juga menuduh staf AS terlibat dalam kegiatan yang tidak sesuai dengan identitas mereka, sebuah referensi untuk operasi klandestin.

Yeo, yang juga dikenal sebagai Yeo Jun Wei, Jumat lalu mengaku bersalah di Amerika Serikat karena bertindak sebagai agen asing ilegal.

Baca Juga: Laut China Selatan tegang, Vietnam bangun 6 kapal patroli Penjaga Pantai

Dalam pernyataan fakta yang diajukan ke pengadilan dan ditandatangani oleh Yeo, ia mengaku sepenuhnya menyadari bahwa ia bekerja untuk intelijen Tiongkok, bertemu dengan sejumlah agen sebanyak puluhan kali dan diberikan perlakuan khusus ketika ia bepergian ke China.

Dokumen pengadilan menunjukkan, dia melakukan konsultasi politik di AS pada tahun 2018, yang dia gunakan sebagai front untuk mengumpulkan informasi untuk badan intelijen China.

Baca Juga: Jokowi ingatkan dampak pandemi dan memanasnya AS-China bagi situasi geopolitik

Yeo melihat dan menilai orang Amerika dengan akses ke informasi non-publik yang berharga, termasuk militer Amerika dan pegawai pemerintah dengan izin keamanan tingkat tinggi.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×