kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

China Siap Menyambut Baik Kunjungan Badan HAM PBB ke Xinjiang


Senin, 21 Februari 2022 / 14:48 WIB
China Siap Menyambut Baik Kunjungan Badan HAM PBB ke Xinjiang
ILUSTRASI. Petugas keamanan berdiri di gerbang yang secara resmi dikenal sebagai pusat pendidikan keterampilan kejuruan di Kabupaten Huocheng di Daerah Otonomi Uighur Xinjiang, China 3 September 2018.


Sumber: Xinhua | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - BEIJING. Menteri Luar Negeri China, Wang Yi, pada hari Sabtu (19/2) memastikan bahwa negaranya akan menyambut baik kunjungan Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia, Michelle Bachelet, ke Xinjiang.

Berbicara saat menghadiri Konferensi Keamanan Munich ke-58 secara virtual, Wang menyampaikan pesan tersebut sebagai respons atas pertanyaan mengenai Daerah Otonomi Uighur Xinjiang China.

Dilansir dari Xinhua, Wang mengatakan bahwa China sudah lama membuka pintu bagi utusan HAM PBB untuk datang ke Xinjiang untuk meninjau lokasi-lokasi yang selama ini dianggap sebagai tempat praktik pelanggaran HAM. Wang juga menyatakan saat ini pihaknya sedang berdiskusi dengan Bachelet mengenai jadwal. 

Baca Juga: Badan HAM PBB Akhirnya Mendapatkan Izin dari China untuk Mengunjungi Xinjiang

Pada forum tersebut, Wang menyoroti kembali lokasi Xinjiang yang dinilai erat dengan daerah di mana pasukan teroris dan ekstremis terkonsentrasi. Pemerintah pusat telah meminta pemerintah daerah Xinjiang untuk menjaga keselamatan rakyat serta melakukan program deradikalisasi melalui pendidikan.

Pelaksanaan programnya disebut Wang telah mengacu pada negara-negara lain dengan masalah serupa seperti Inggris dan Prancis.

"Pekerjaan semacam itu pada dasarnya telah menghilangkan dasar ekstremisme dan mendapatkan dukungan dari orang-orang di Xinjiang. Dalam lima tahun terakhir, tidak ada insiden teroris kekerasan di wilayah tersebut," ungkap Wang.

Terkait tuduhan adanya kerja paksa sistematis atau kamp pendidikan ulang, Wang menegaskan itu adalah kebohongan.

Baca Juga: China: Semua tuduhan pelanggaran HAM pada Uighur bermuatan politis

Dengan syarat khusus

Wang, yang juga menjabat sebagai Penasihat Negara China, berharap agar kunjungan yang dilakukan badan HAM PBB di masa mendatang tidak memiliki tujuan politis dan dilakukan secara netral.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×