Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - SHANGHAI. Otoritas moneter China kembali mempertahankan suku bunga acuan pinjaman (loan prime rate/LPR) pada Agustus 2025.
Keputusan ini menandai bulan ketiga berturut-turut tanpa perubahan, sejalan dengan proyeksi pasar, meski data ekonomi terakhir menunjukkan tren pelemahan.
Baca Juga: Lenovo Bangun Kantor Pusat Regional Arab Saudi, Perkuat Kehadiran di Timur Tengah
Bank sentral (PBoC) menetapkan LPR tenor satu tahun tetap di level 3,0% dan LPR tenor lima tahun di 3,5%.
Sebagai informasi, mayoritas kredit baru dan eksisting di China menggunakan acuan LPR satu tahun, sementara tenor lima tahun banyak memengaruhi suku bunga kredit perumahan.
Survei Reuters terhadap 23 pelaku pasar pekan ini menunjukkan seluruh responden memperkirakan tidak ada perubahan pada kedua tenor LPR.
Baca Juga: Ilmuwan China Kembangkan Robot Kehamilan Pertama di Dunia, Bisa Melahirkan Bayi Hidup
Keputusan ini menegaskan sinyal bahwa Beijing belum terburu-buru meluncurkan stimulus moneter baru, meski ekonomi domestik menghadapi tekanan dari lemahnya permintaan dan data makro yang mengecewakan.