Reporter: Dyah Megasari, Bloomberg |
BEIJING. Seorang pejabat pemerintah China mengatakan, tak akan melakukan intervensi pada Unilever terkait rencana perusahaan yang akan menaikkan harga jual di China.
Li Qing, pejabat pengawasan harga China pada surat kabar China Daily menjelaskan, prioritas Beijing saat ini adalah memerangi lonjakan harga. Sebab, inflasi China sudah semakin tak terbendung. "Tapi kenaikan harga jual itu merupakan keputusan perusahaan, pemerintah tidak akan mencampuri hal itu," ujarnya.
Sekedar mengingatkan, pada 6 Mei lalu, Unilever didenda sebesar 2 juta yuan atau setara dengan US$ 308.000 karena mengatakan pada media bahwa perusahaan berencana menaikkan harga jual untuk mengimbangi kenaikan harga bahan baku utama. Pengumuman itu membuat pasar sedikit terganggu sebab konsumen berbondong-bondong memborong produk Unilever.