kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45913,59   -9,90   -1.07%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

China tangguhkan impor dari pabrik daging babi Brasil, imbas masalah virus corona


Selasa, 05 Januari 2021 / 12:47 WIB
China tangguhkan impor dari pabrik daging babi Brasil, imbas masalah virus corona
ILUSTRASI. Ilustrasi daging babi. REUTERS/Jason Lee


Sumber: Reuters | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - BEIJING. Asosiasi perdagangan daging menyatakan, China menangguhkan impor dari pabrik daging babi Brasil yang dioperasikan oleh Aurora Alimentos karena masalah virus corona.

Mengutip Reuters, Selasa (5/1), Kementerian Pertanian Brasil dalam pernyataan terpisah yang dikirim ke Reuters mengonfirmasi bahwa pada 28 Desember 2020 otoritas bea cukai China memberlakukan larangan impor yang mempengaruhi pabrik Aurora.

Kementerian Pertanian mengatakan China meminta informasi tentang kasus Covid-19 di pabrik tersebut. Namun, kementerian tidak merinci penjelasan lebih lanjut.

Asosiasi Protein Hewan Brasil (ABPA) mengatakan mendukung Aurora Alimentos dan memberikan informasi kepada Kementerian Pertanian Brasil bahwa otoritas China perlu membatalkan larangan tersebut.

"Ini adalah peristiwa terisolasi di masa lalu," kata ABPA. 

"Semua informasi dan demonstrasi praktik baik Aurora telah dibagikan secara rinci dengan otoritas China," kata ABPA. 

Baca Juga: Pasokan daging babi melimpah, China alami penurunan harga konsumen dalam satu dekade

Asosiasi itu menambahkan bahwa perusahaan tersebut memberlakukan protokol Covid-19 yang ketat.

Administrasi Umum Kepabeanan China tidak segera menanggapi permintaan komentar melalui faks.

China telah meningkatkan impor daging babi sambil berupaya memulihkan ternak babi yang hancur oleh wabah demam babi Afrika. Impor daging babi China mencapai 3,95 juta ton selama Januari-November 2020, naik 115% dari periode yang sama tahun sebelumnya.

Meski begitu, pandemi Covid-19 telah menghambat upaya impor. Negara itu harus mengintensifkan pemeriksaan pengiriman dan melarang produk dari beberapa pabrik di berbagai negara setelah menemukan virus corona baru pada produk dan kemasan rantai dingin yang diimpor.

Importir dan pedagang juga meminta pabrik untuk mendisinfeksi kargo sebelum pengiriman.

Pabrik Aurora yang terkena dampak penangguhan terbaru berada di kota Chapecó, negara bagian Santa Catarina, kata ABPA. China juga telah mengeluarkan penangguhan serupa terhadap pengemas daging yang berbasis di Brasil lainnya termasuk JBS SA dan BRF SA, meskipun beberapa larangan telah dicabut.

ABPA kembali menegaskan bahwa tidak ada bukti ilmiah tentang risiko kontaminasi oleh virus corona baru melalui konsumsi makanan.

Selanjutnya: Dua kasus corona di Tianjin China tertular virus dari kepala babi impor




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×