Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - SHANGHAI. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Kota Tianjin, China, mengatakan, dua kasus virus corona yang terkonfirmasi bulan ini tertular dari kepala babi impor asal Amerika Utara.
Zhang Ying, pejabat Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Tianjin, menyebutkan pada konferensi pers Rabu (25/11), pihak berwenang belum menguji kepala babi impor tersebut.
Namun, sampel yang diambil dari tempat di mana kepala jatuh ketika dipindahkan dari tempat penyimpanan dinyatakan positif untuk jenis virus yang sama dengan dua kasus virus corona yang terkonfirmasi.
"Keduanya terpapar dari kepala babi," kata Zhang seperti dikutip Reuters.
Baca Juga: China lockdown kota perbatasan Manzhouli, pasca ketemu dua kasus virus corona
Otoritas Tianjin menyatakan pada awal bulan ini, mereka akan melakukan tes pada beberapa fasilitas penyimpanan dan pekerja di tempat pendingin tersebut.
Langkah ini menyusul kasus virus corona yang melibatkan seorang pekerja yang telah menangani daging babi beku impor dari Jerman. China mengatakan, telah berulang kali mendeteksi virus dalam daging dan kemasan impor.
Pada Selasa (24/11), China mencatat lima infeksi baru virus corona, turun dari 22 hari sebelumnya, Komisi Kesehatan Nasional mengatakan pada Rabu (25/11). Semuanya adalah kasus impor dari luar negeri.
Komisi Kesehatan Nasional juga melaporkan enam kasus asimtomatik baru, yang tidak China klasifikasikan sebagai kasus yang terkonfirmasi, turun dibandingkan dengan delapan kasus sehari sebelumnya.
Total kasus virus corona di China hingga Selasa (24/11) mencapai 86.469, sedangkan jumlah kematian mencapai 4.634.