Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - BEIJING. China pada hari Selasa menegur anggota parlemen Korea Selatan dan Jepang yang mengunjungi Taiwan meskipun ada penolakan keras dari pihak mereka.
Selain itu, China juga mengkritik kedua negara tetangganya tersebut karena menghadiri upacara pelantikan pemimpin Taiwan.
Presiden Taiwan, Lai Ching-te, yang dianggap oleh China sebagai "separatis", secara resmi dilantik pada hari Senin (20/5/2024) setelah memenangkan pemilu pada bulan Januari lalu.
China, yang mengklaim Taiwan sebagai bagian dari wilayahnya, dengan tegas menentang kunjungan tersebut. Kedutaan besar China di Korea Selatan dan Jepang telah mengajukan pernyataan resmi kepada kedua negara Asia Timur Laut tersebut.
Baca Juga: Korea Selatan Protes Jepang atas Peringatan Tsunami di Pulau-Pulau Sengketa
Seorang juru bicara kedutaan besar China di Korea Selatan mengatakan bahwa tindakan tersebut bertentangan dengan kemitraan kerja sama strategis antara China dan Korea Selatan.
Sementara itu, kedutaan China di Jepang menyatakan bahwa kunjungan tersebut sangat bertentangan dengan semangat komitmen antara China dan Jepang.
China mendesak Korea Selatan untuk mengambil "tindakan praktis" guna menjaga kepentingan hubungan bilateral secara keseluruhan. Sementara itu, China secara serius mendesak Jepang untuk menghentikan manipulasi politik yang provokatif terhadap masalah Taiwan.
China juga meminta Jepang, yang telah bergabung dengan Amerika Serikat dalam memberikan ucapan selamat kepada Lai, untuk menghindari kerusakan lebih lanjut terhadap perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan serta hubungan bilateral antara kedua negara.
Baca Juga: Mogok Dokter Tak Kunjung Reda, Korea Selatan Akan Izinkan Dokter Asing Bekerja di RS
Pada hari Senin, Kepala Sekretaris Kabinet Jepang, Yoshimasa Hayashi, menyebut Taiwan sebagai "mitra dan teman yang sangat penting bagi negara kami" dan menegaskan bahwa pendirian Jepang adalah untuk lebih memperdalam kerja sama dan pertukaran di tingkat non-pemerintah.
Hubungan antara Jepang dan China telah melemah dalam beberapa waktu terakhir, terbebani oleh sejumlah masalah termasuk perselisihan mengenai klaim maritim di Laut Cina Timur, serta tindakan China terhadap klaim Filipina di Laut Cina Selatan.
China, Korea Selatan, dan Jepang dijadwalkan akan mengadakan pertemuan puncak trilateral minggu depan di Seoul.