kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

China temukan virus corona pada kemasan daging sapi asal Brasil


Jumat, 13 November 2020 / 13:45 WIB
China temukan virus corona pada kemasan daging sapi asal Brasil
ILUSTRASI. daging sapi


Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - BEIJING. China melaporkan telah mendeteksi adanya voris corona pada kemasan daging sapi asal Brasil. Penemuan ini terdapat di kota Wuhan, yang akhirnya membuat pemerintah China meningkatkan pengujian makanan beku dalam kampanye nasional. 

Komisi Kesehatan Kota Wuhan mengatakan dalam sebuah pernyataan di situsnya bahwa mereka telah menemukan tiga sampel positif pada kemasan luar daging sapi beku tanpa tulang yang berasal dari Brasil.

Daging sapi telah memasuki China dari pelabuhan Qingdao pada 7 Agustus dan mencapai Wuhan pada 17 Agustus. Selama periode ini, daging beku tersebut tetap berada di fasilitas penyimpanan dingin hingga saat pengujian.

Baca Juga: Gara-gara pandemi corona, bos The Fed: Ekonomi yang kita kenal selama ini akan mati

Virus corona baru pertama kali muncul di kota China tengah itu pada akhir tahun lalu. Sejumlah pihak memperkirakan, virus corona berasal dari sebuah pasar di Wuhan yang akhirnya menyebar ke seluruh dunia.

Kode registrasi eksportir pengiriman daging sapi adalah 2015, kata komisi tersebut, yang mengacu pada pabrik yang dimiliki oleh Marfrig Global Foods S.A., menurut pencarian Reuters.

Marfrig tidak dapat segera dihubungi untuk dimintai komentar.

Lebih dari 100 staf di fasilitas Wuhan telah menjalani tes, katanya, dan 200 sampel lingkungan telah diambil.

Setelah mengambil tindakan drastis untuk mengendalikan penyebaran virus di populasi tahun ini, pada akhir Juni lalu, China mulai melakukan pengujian pada makanan impor untuk virus corona juga.

Di bulan September, Negeri Tirai Bambu ini juga menemukan 22 sampel positif dari hampir 3 juta produk yang diuji coba. Selain itu, beberapa pekerja pelabuhan baru-baru ini ditemukan terinfeksi virus corona, yang akhirnya membuat China kembali meningkatkan pengujian dan desinfeksi impor makanan minggu ini.

Baca Juga: Waspada! WHO: Mutasi virus corona dari cerpelai sangat berbahaya

Pihak berwenang China juga menemukan virus corona pada kemasan daging sapi asal Argentina minggu ini, dan sampel daging sapi impor lainnya ditemukan positif di Shandong, kata provinsi itu pada hari Jumat.

China adalah pembeli daging sapi teratas dunia dan Brasil serta Argentina pemasok terbesarnya.

Selanjutnya: Nasib, anggota Kongres AS yang sempat ejek virus corona kini positif Covid-19




TERBARU

[X]
×