Sumber: South China Morning Post,Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Kementerian pertahanan Taiwan menekankan bahwa mereka memiliki kendali penuh atas pergerakan di udara dan laut di sekitar Taiwan dan meminta masyarakat untuk tetap tenang.
Akan tetapi, Su Chi, mantan sekretaris jenderal Dewan Keamanan Nasional Taiwan, mengatakan dia prihatin dengan situasi saat ini. "Mengingat ketidakseimbangan militer antara Taiwan dan China, tidak adanya dialog lintas selat dan tidak ada mekanisme (komunikasi efisien) antara AS dan daratan, saya khawatir tentang situasi ini karena apa pun bisa terjadi," kata Su kepada South China Morning Post.
Baca Juga: Taiwan: China lebih baik perangi corona ketimbang ganggu Taiwan lewat latihan militer
Su juga mengatakan dia sangat prihatin dengan tindakan pertahanan Taiwan yang baru-baru ini diusulkan oleh senator Josh Hawley, dengan mengatakan hal itu mungkin memberi harapan palsu kepada otoritas pulau itu tentang kemungkinan AS datang untuk menyelamatkan mereka.
Sebelumnya, Perdana Menteri Taiwan Su Tseng-chang mengatakan, China lebih baik fokus memerangi virus corona baru yang bangkit kembali di Beijing dibanding "mengganggu" Taiwan dengan latihan militer di dekat pulau yang Tiongkok klaim sebagai wilayahnya.
Baca Juga: Taiwan bikin jet latih tempur hadapi ancaman China, ini kekuatan militer keduanya
Menurut militer Taiwan, pesawat tempur dan pembom Angkatan Udara China telah memendekati zona identifikasi pertahanan udara Taiwan setidaknya delapan kali dalam dua minggu terakhir.