Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - SEOUL. SK Hynix Inc, produsen chip memori asal Korea Selatan sekaligus pemasok utama Nvidia, melaporkan laba kuartalan tertinggi sepanjang sejarah pada Rabu (29/10/2025).
Kinerja moncer ini didorong oleh booming kecerdasan buatan (AI) yang memicu lonjakan permintaan untuk chip canggih maupun produk memori konvensional.
Dalam laporan keuangannya, SK Hynix mencatat laba operasional sebesar 11,4 triliun won atau sekitar US$ 8,02 miliar untuk periode Juli–September 2025, melonjak 62% dibanding tahun lalu dan sejalan dengan proyeksi analis LSEG SmartEstimate.
Baca Juga: Trump Beri Tarif Nol Persen untuk Produk Sawit, Karet, dan Kakao Malaysia
Pendapatan kuartalan perusahaan juga naik 39% year on year (YoY) menjadi 24,4 triliun won.
“Permintaan di seluruh segmen memori meningkat pesat seiring ekspansi investasi pelanggan pada infrastruktur AI,” tulis SK Hynix dalam pernyataannya.
Perusahaan mengatakan telah mengamankan seluruh permintaan pelanggan untuk produksi DRAM dan NAND tahun depan, serta berencana memulai pengiriman chip generasi terbaru HBM4 pada kuartal IV tahun ini.
SK Hynix juga menargetkan pengiriman DRAM tumbuh lebih dari 20% pada 2026.
Meski menikmati pasar chip memori konvensional yang kuat, SK Hynix berupaya mempertahankan keunggulan pada chip berperforma tinggi untuk AI yang dipasok ke Nvidia, di tengah persaingan ketat dengan Samsung Electronics dan Micron Technology.
Baca Juga: Pasar Menyambut Deal OpenAI, Kapitalisasi Samsung–SK Hynix Naik US$37 Miliar
Perusahaan juga telah menyelesaikan diskusi dengan pelanggan utama terkait pasokan chip high-bandwidth memory (HBM) untuk tahun depan dan berencana melakukan ekspansi penjualan besar-besaran HBM4 pada 2026.
Didorong keunggulan di pasar chip AI, saham SK Hynix telah melonjak 200% sepanjang tahun ini, jauh mengungguli kenaikan 87% saham Samsung Electronics dan 67% indeks KOSPI.













