Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - SEOUL. Saham dua raksasa chip Korea Selatan, Samsung Electronics dan SK Hynix, melonjak tajam pada perdagangan Kamis (2/10/2025), setelah keduanya menandatangani kesepakatan untuk memasok chip memori bagi pusat data milik OpenAI.
Kesepakatan ini mendongkrak kapitalisasi pasar gabungan keduanya hingga US$37 miliar.
Baca Juga: Bursa Asia Mixed Kamis (2/10) Pagi: Kospi Melonjak Dipicu Samsung & SK Hynix
Saham Samsung naik lebih dari 4% ke level tertinggi sejak Januari 2021, sementara SK Hynix melesat lebih dari 12% ke rekor sepanjang masa.
Lonjakan ini turut mendorong indeks KOSPI Korea Selatan melesat lebih dari 3% ke posisi tertinggi baru.
Kerja sama ini terkait proyek Stargate senilai US$500 miliar yang digagas pemerintahan Presiden AS Donald Trump.
OpenAI akan berkolaborasi dengan kedua produsen chip Korea dalam pembangunan dua pusat data berteknologi tinggi atau yang disebut “Korean-style Stargate”.
Analis KB Securities, Jeff Kim, menilai kolaborasi strategis ini mampu meredakan kekhawatiran pasar atas potensi penurunan harga chip memori bandwidth tinggi (HBM) tahun depan akibat persaingan ketat.
“Permintaan dari proyek Stargate akan menjadi katalis utama,” ujar Kim.
Selain itu, menurut Kim, karena Stargate merupakan proyek strategis pemerintahan Trump, kerja sama ini berpotensi memberi dampak positif pada perundingan dagang Korea Selatan-AS.
Ledakan permintaan chip akibat tren kecerdasan buatan global (AI boom) memang menjadi pendorong ekspor Korea Selatan.
Pada September 2025, ekspor Negeri Ginseng tumbuh pada laju tercepat dalam 14 bulan terakhir meskipun menghadapi tekanan dari tarif AS.
Seoul sendiri berharap dapat memformalkan kesepakatan dagang awal yang dicapai dengan Trump pada Juli lalu sebelum akhir Oktober.
Kesepakatan itu mencakup penurunan tarif AS atas produk Korea Selatan dengan imbalan investasi senilai US$350 miliar di AS.
Namun, negosiasi lanjutan masih tersendat terkait implikasi nilai tukar dan struktur investasi.
Di sisi lain, saham afiliasi Samsung seperti Samsung SDI, Samsung C&T, dan Samsung SDS juga ikut menguat di awal perdagangan Asia, seiring dengan perluasan kemitraan dengan OpenAI.