kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.894.000   -12.000   -0,63%
  • USD/IDR 16.269   24,00   0,15%
  • IDX 6.932   27,39   0,40%
  • KOMPAS100 1.008   5,71   0,57%
  • LQ45 766   4,11   0,54%
  • ISSI 229   1,51   0,66%
  • IDX30 394   0,55   0,14%
  • IDXHIDIV20 454   0,38   0,08%
  • IDX80 113   0,80   0,72%
  • IDXV30 114   0,28   0,25%
  • IDXQ30 127   0,20   0,15%

CIA Berupaya Rekrut Lebih Banyak Pejabat Rusia Jadi Mata-Mata


Jumat, 08 September 2023 / 15:41 WIB
CIA Berupaya Rekrut Lebih Banyak Pejabat Rusia Jadi Mata-Mata
ILUSTRASI. CIA Berupaya Rekrut Lebih Banyak Pejabat Rusia Jadi Mata-Mata


Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  MOSKOW. Badan Intelijen Pusat Amerika Serikat (AS), yang berupaya merekrut lebih banyak warga Rusia sebagai mata-mata, merilis sebuah video yang menargetkan para pejabat Moskow dengan ajakan untuk mengungkap kebenaran mengenai sistem yang menurut mereka, penuh dengan pendukung setia yang berdusta.

Direktur CIA, William Burns, mengungkapkan pada bulan Juli bahwa ketidakpuasan di kalangan sebagian warga Rusia terhadap perang di Ukraina memberikan kesempatan langka untuk perekrutan mata-mata, dan CIA tidak akan melewatkannya begitu saja.

Badan tersebut merilis video berbahasa Rusia dengan judul "Mengapa Saya Berhubungan dengan CIA - untuk Diri Saya Sendiri" di media sosial, yang menampilkan seorang pejabat Rusia yang berjalan di tengah salju di sebuah lokasi yang mirip kota Rusia.

Baca Juga: Iran Tuding Israel Sabotase Program Rudal Balistiknya

"Saya menegaskan kepada semua orang bahwa memutarbalikkan fakta dalam laporan adalah tindakan yang tidak etis, namun justru mereka yang berada di posisi tinggi yang seringkali melakukan hal tersebut," ujar narator dalam bahasa Rusia.

"Sebelumnya, saya yakin bahwa kebenaran memiliki nilai yang penting," video tersebut menampilkan seorang aktor yang memerankan pejabat Rusia memasuki gedung pemerintah Rusia dan menunjukkan tanda pengenalnya di depan lambang elang berkepala dua Rusia.

"Orang-orang di sekitar Anda mungkin tidak ingin mendengar kebenaran. Namun, kami ingin mendengarnya," tutur video tersebut sebelum menjelaskan cara menghubungi CIA yang berkedudukan di Langley, Virginia. "Integritas memiliki nilai."

Pasca kegagalan tragis dalam serangan 9/11 dan perang AS di Irak, agen intelijen AS dan Inggris mengklaim telah berhasil dalam aktivitas intelijen terhadap invasi Rusia ke Ukraina dengan memberikan peringatan tentang rencana Kremlin jauh-jauh hari.

Baca Juga: Diduga Jadi Mata-Mata CIA, Kemenhan China Selidiki Warga Negaranya

Moskow telah menjadi tempat yang sulit ditembus oleh mata-mata Barat. Oleh karena itu, selama era Soviet, mereka mengembangkan "Peraturan Moskow" agar senantiasa waspada. Aturan tersebut telah diperbaharui untuk kondisi Rusia saat ini.

Rusia menuduh Inggris dan Amerika Serikat mendukung Ukraina dalam upaya memecah belah Rusia dan menguasai sumber daya alamnya – sebuah klaim yang dibantah oleh Washington dan London.

Putin, yang dahulu merupakan mata-mata KGB di daerah yang kini adalah Jerman Timur, telah mengembalikan sebagian pengaruh badan intelijen Soviet yang dahulu sangat kuat. Namun, menurut CIA, pemimpin Kremlin tersebut kurang mendapatkan informasi mengenai situasi aktual di Ukraina menjelang keputusannya untuk melakukan invasi.




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×