Sumber: Reuters | Editor: Avanty Nurdiana
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Perusahaan penyedia seragam dan perlengkapan kerja, Cintas, pada Senin (22/12/2025) mengumumkan telah mengajukan tawaran baru senilai US$ 5,2 miliar untuk mengakuisisi pesaing yang lebih kecil, UniFirst. Ini merupakan upaya ketiga Cintas untuk mencapai kesepakatan, seiring ambisinya memperluas skala bisnis dan meningkatkan efisiensi layanan.
Cintas menawarkan US$275 per saham UniFirst secara tunai, atau sekitar premi 53% dibandingkan harga penutupan saham UniFirst pada 12 Desember, saat penawaran terbaru diajukan.
UniFirst menyatakan bahwa dewan direksi sedang meninjau dan mengevaluasi tawaran tersebut secara cermat, dengan bantuan penasihat keuangan dan hukum independen.
Baca Juga: Glencore Akuisisi Mayoritas Saham Pemasok Bahan Bakar Belanda FincoEnergies
Menanggapi kabar ini, saham UniFirst melonjak hampir 20% menjadi US$203 pada perdagangan pagi, sementara saham Cintas naik 2,3%.
Penawaran terbaru ini menyusul dua pendekatan sebelumnya yang gagal, termasuk upaya awal tahun ini yang ditolak UniFirst dan kemudian ditarik oleh Cintas, serta penawaran awal pada 2022. Meski harga penawaran tidak berubah dari proposal Januari lalu, Cintas menyatakan telah melakukan kajian regulasi secara ekstensif dan yakin dapat memperoleh persetujuan yang diperlukan.
Sebagai bagian dari proposal, Cintas juga menawarkan biaya pembatalan terbalik sebesar US$350 juta apabila kesepakatan gagal memperoleh izin regulator.
Cintas yang berbasis di Cincinnati dan memiliki nilai pasar sekitar US$75 miliar, memasok seragam serta perlengkapan tempat kerja. Perusahaan menyebutkan bahwa penggabungan ini akan memberi entitas gabungan akses ke lebih dari 1 juta pelanggan di seluruh Amerika Serikat dan Kanada.
“Komentar pasar terbaru menegaskan bahwa banyak pemegang saham UniFirst, termasuk sejumlah investor institusional terbesar perusahaan, menyadari nilai yang dapat dihasilkan dari kombinasi ini dan berbagi keyakinan kami bahwa kami akan lebih kuat bersama dibandingkan terpisah,” ujar CEO Cintas, Todd Schneider.
Cintas menambahkan bahwa akuisisi ini akan dibiayai melalui kas internal, fasilitas kredit yang telah dikomitmenkan, serta sumber pembiayaan lainnya.













