Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan
Komisi Kesehatan Nasional China mengatakan, uji coba obat-obatan sedang dilakukan di beberapa rumahsakit di Kota Wuhan, pusat wabah virus corona baru. Thepaper.cn melaporkan, sekitar 270 pasien ambil bagian dalam penelitian itu.
Baca Juga: Virus corona dapat dicegah dengan imunostimulan
Sementara obat antivirus eksperimental, Remdesivir, yang Gilead Sciences kembangkan diberikan kepada pasien Amerika Serikat (AS) pertama pada pekan lalu. Yakni, seorang pria berusia 35 tahun yang kondisinya tampak membaik dalam sehari.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga sedang bekerja dengan para mitra untuk mempercepat penelitian dan pengembangan obat untuk mengobati penyakit seperti pneumonia. Meskipun antibiotik tidak bekerja pada virus, hanya infeksi bakteri, pasien bisa diberikan antibiotik untuk melawan koinfeksi.