/2018/01/12/1097674649.jpg "Cofco memilih fokus di domestik ketimbang ekspansi luar negeri")
Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana
KONTAN.CO.ID - BEIJING, Perusahaan makanan terbesar China, Cofco Corp, akan bermitra dengan pesaingnya. Cofco ingin mengatasi tantangan memenuhi kebutuhan makanan di negara berpenduduk terbanyak tersebut.
"Kami akan memastikan memiliki rantai pasokan global yang kuat untuk melayani pasar China dan ketahanan pangan di China," kata Presiden Cofco Corp Patrick Yu seperti dikutip Bloomberg. Komentar tersebut menekankan pergeseran fokus bisnis Cofco yang sebelumnya berusaha menciptakan raksasa global dan bersaing dengan perusahaan seperti Archer-Daniels-Midland Co, Bunge Ltd, Cargill Inc dan Louis Dreyfus Co.
"Going global tidak mudah dan kami belajar banyak selama tiga tahun terakhir. Saya pikir Cofco akan lebih kuat dan realistis dengan pendekatan yang tepat, "kata Yu.
Cofco menunjuk tim manajemen baru di tahun lalu karena menggabungkan operasi Nidera dan Noble Agri ke unit bisnis. Integrasi tersebut membuat kerugian senilai US$ 200 juta di Nidera karena ada kerugian keuangan di unit bisnis Brasil.
