Reporter: Handoyo | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam perkembangan transfer yang mengejutkan, AC Milan baru saja menolak tawaran besar dari Como untuk bek kiri andalan mereka, Theo Hernandez. Menurut laporan dari La Gazzetta dello Sport, Como mengajukan proposal senilai lebih dari €40 juta untuk mendatangkan pemain asal Prancis tersebut dalam beberapa hari terakhir.
Namun, meskipun tawaran tersebut mencerminkan ambisi besar Como, negosiasi tidak berlanjut karena Theo Hernandez sendiri menolak kemungkinan pindah ke klub yang baru promosi ke Serie A itu. Sikap tegas dari Milan dan sang pemain menunjukkan bahwa masa depan Theo di San Siro masih menjadi prioritas utama.
Como Tunjukkan Ambisi Besar di Bursa Transfer
Mengutip sempremilan, Como telah membuat kejutan di jendela transfer musim dingin ini dengan mendatangkan beberapa pemain berkualitas. Klub yang saat ini dimiliki oleh Grup Sent Entertainment ini sebelumnya sudah berhasil merekrut Assane Diao, yang langsung menjadi starter dan mencetak gol melawan Milan.
Baca Juga: Manchester United, Tottenham, dan Rangers Lolos ke Babak 16 Besar Liga Europa
Selain itu, mereka juga mengamankan jasa Maxence Caqueret, kiper Jean Butez, serta transfer yang cukup menarik perhatian, yakni Dele Alli.
Namun, upaya untuk mendatangkan Theo Hernandez bisa dibilang sebagai langkah paling ambisius. Meskipun gagal, tawaran besar yang diajukan Como menunjukkan keseriusan mereka untuk bersaing di Serie A dan bukan sekadar bertahan di kasta tertinggi sepak bola Italia.
Performa Theo Hernandez dan Masa Depannya di Milan
Musim ini tidak berjalan dengan mulus bagi Theo Hernandez. Bek kiri berusia 27 tahun itu kerap tampil di bawah standar dibandingkan musim-musim sebelumnya. Beberapa faktor yang mungkin mempengaruhi performanya antara lain kelelahan pasca-Euro serta hubungan yang kurang harmonis dengan pelatih anyar Milan, Paulo Fonseca.
Salah satu momen buruk dalam musim ini terjadi saat laga melawan Fiorentina, di mana ia gagal mengeksekusi penalti dan kemudian mendapat kartu merah. Sejak saat itu, penampilannya dinilai belum kembali ke level terbaiknya.
Meski begitu, Theo tetap mampu menunjukkan kilasan performa gemilang, seperti yang terlihat di final Supercoppa Italiana melawan Inter Milan di Riyadh.
Dalam pertandingan terbaru melawan Dinamo Zagreb, Theo juga mengalami kesulitan meskipun bukan pemain dengan performa terburuk di lapangan. Dengan kontraknya yang masih berlaku hingga 2026, masa depannya bersama Rossoneri masih dalam perdebatan, terutama jika tawaran besar dari klub lain kembali datang di musim panas mendatang.
Baca Juga: Al-Nassr Gegerkan Bursa Transfer! Siap Gaet Bintang Liga Inggris Setelah Deal Rp1,4 T
Sikap Tegas AC Milan: Theo Hernandez Tak Dijual
Penolakan Milan terhadap tawaran dari Como menunjukkan bahwa klub masih menganggap Theo Hernandez sebagai aset penting. Meskipun performanya tengah menurun, Milan tampaknya tidak ingin kehilangan salah satu bek kiri terbaik mereka begitu saja.
Theo juga memiliki peran kunci dalam skuat, terutama menjelang laga derby Milan yang sangat penting bagi karier dan reputasinya di klub. Jika mampu tampil impresif di laga ini, ia dapat membuktikan bahwa dirinya masih merupakan bagian vital dari proyek jangka panjang Milan.
Dengan bursa transfer musim panas mendatang yang semakin dekat, tidak menutup kemungkinan Milan akan kembali mendapat tawaran dari klub-klub besar Eropa. Namun, untuk saat ini, Theo Hernandez masih tetap menjadi bagian dari Rossoneri, dan ambisi Como untuk merekrutnya harus ditunda.