kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Corona berpindah ke negara lain, China jadi tempat paling aman berinvestasi?


Kamis, 05 Maret 2020 / 16:45 WIB
Corona berpindah ke negara lain, China jadi tempat paling aman berinvestasi?
ILUSTRASI. Bursa saham China. China dinilai bisa menjadi tempat berlindung yang aman bagi investor di tengah mewabahnya corona ke belahan dunia lain. REUTERS/Aly Song


Sumber: South China Morning Post | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - BEIJING. Reli di pasar saham Tiongkok yang sedang berlangsung dan rebound nilai tukar yuan selama minggu lalu telah mendorong spekulasi bahwa setelah virus corona terkendali, China bisa menjadi tempat berlindung yang aman bagi investor di tengah mewabahnya corona ke belahan dunia lain.

Dilansir dari South China Morning Post, benchmark ekuitas China, Shanghai Composite Index, telah meningkat sekitar 10% pada bulan lalu meskipun data baru menunjukkan aktivitas sektor manufaktur dan jasa mengalami kontraksi tajam pada Februari karena dampak wabah virus corona.

Baca Juga: Mantan Sekjen PBB Perez de Cuellar meninggal dunia dalam usia 100 tahun

Nilai tukar yuan juga naik 0,73% terhadap dolar AS, mundur tajam dari garis psikologis utama 7,00, dan menjadikannya mata uang terbaik kedua di antara 11 mata uang utama Asia.

Michael Metcalfe, kepala strategi makro global di State Street Global Market, mengatakan fakta bahwa ekuitas China telah mengungguli pasar global adalah hal yang aneh.

"Fakta yang aneh bahwa meskipun pertumbuhan China, setidaknya pada di awal tahun tampaknya akan memberi pukulan besar," katanya.

Sejak perdagangan dimulai kembali setelah Tahun Baru Imlek, pasar saham China menarik 850 miliar yuan atau setara US$ 122 miliar melalui saluran Shanghai dan Shenzhen Stock Connect pada Februari.

Baca Juga: Korban meninggal akibat corona melonjak, sekolah dan kampus di Italia diliburkan

Naik dari 506 miliar yuan pada Januari dan 450 miliar yuan pada Desember 2019.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×